Kupang, mediantt.com – Pengalaman buruk yang dialami lima tahun lalu ketika digagalkan hanya karena masalah kesehatan, membuat calon bupati Lembata, Lukas L. Witak, meminta tim dokter RSUD Prof WZ Johanes Kupang untuk terbuka dan transparan terhadap hasil pemeriksaan kesehatan, dan tidak boleh ada rekayasa, apalagi terpengaruh kepentingan politik. Sementara itu, Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro, memastikan akan mengawal pemeriksaan kesehatan Lukas Witak-Ferdinand Leu, yang punya tagline politik WINNERS, agar tidak terjadi rekayasa atau manipulasi oleh tim dokter.
“Saya sangat berharap tim dokter RSUD W.Z Johanes agar menjalankan tugasnya dengan baik, terbuka, transparan dan tidak boleh ada rekayasa apalagi harus terpengaruh politik. Karena saya pernah dikatakan mengalami penyakit saat maju dalam Pilkada Lembata tahun 2011. Tapi itu semua merupakan rekayasa sehingga saya tidak bisa mengikuti pilkada waktu itu,” kata Lukas kepada wartawan di Posko FirManMu, Kupang, Sabtu (24/9).
Lukas mengakui telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (RSPAD Gatot Soebroto Puskesad) beberapa waktu lalu untuk memastikan kalau ia benar-benar sehat dan siap mengikuti proses Pilkada Lembata tahun 2017.
“Saya melakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto sebagai bakal calon bupati dan menurut hasil pemeriksaan, dokter menyatakan saya tidak mengalami penyakit,” katanya.
menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan selayaknya pemeriksaan yang dilakukan bakal calon yang lainnya sesuai aturan yang berlaku di tim kesehatan.
“Pemeriksaan pada Rumah Sakit Gatot Subroto selayaknya pemeriksaan seorang Gubernur ataupun Presiden, sebab Rumah Sakit Gatot Subroto merupakan rumah sakit dengan type A, yang mana Rumah sakit itu juga sering memeriksa Presiden atau Wakil Presiden. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain medical check up, psikologi, tes narkoba dan menjalani pemeriksaan Hiv dan Aids,” terang Lukas.
Kawal Pemeriksaan
Sementara itu, Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro mengatakan, akan terus mengawal proses pemeriksaan kesehatan yang sedang dilakukan tim medis RSUD W.Z. Johanes Kupang terhadap kadernya Lukas Witak dan Ferdinand Leu, kontestan Pilkada Lembata 2017.
Dikatakan Awang, “Sebagai Ketua DPW PAN NTT, saya tetap bertanggungjawab atas pemeriksaan kesehatan bakal calon Bupati Lukas Witak, yang adalah kader PAN. PAN dan Partai Demokrat akan betul-betul kawal terus hasil pemeriksaan,” tegasnya.
Awang juga berharap agar proses pemeriksaan yang dilakukan tim medis di RSUD Kupang benar-benar profesional.
“Kami tentu megharapkan sekali tim medis betul-betul melakukan pemeriksaan kesehatan secara profesional, transparan dan terbuka agar bisa mengetahui kesehatan mereka seperti apa,” kata Awang. (jdz)
Foto : Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro