Kupang, mediantt.com – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, direncanakan pukul 20.00 wita, Selasa (19/12) malam ini, akan menutup dengan resmi Semarak Festival Flobamorata 2017, memperingati HUT ke-59 Provinsi NTT, di Pelataran Kantor Gubernur Jalan El Tari, Kupang. Beragam etnis daerah dari 22 kabupaten/kota dan sejumlah artis top akan berkolaborasi memeriahkan malam penutupan Pentas Seni (Pensi) dan Budaya dengan hastage ENTETE-BETA BUDAYA.
Dalam Konfeensi Pers yang difasilitasi Karo Humas NTT Semuel Pakereng sdlaku Ketia Seksi Dokunentasi dan Publijasi, di rua grapat Broro Humas, Kepala Dinas Kebudayaan, Petrus Sinun Manuk menjelaskan, hari ketiga Pensi dan Budaya Semarak Festival Flobamorata 2017, diisi dengan berbagai hiburan bernuansa etnik daerah dan tarian modifikasi.
“Memasuki hari ketiga menjelang penutupan malam ini, panitia menggelar pawai karnaval etnik daerah dari 22 kabupaten/kota se-NTT. Para peserta pawai karnaval menggunakan busana daerah masing-masing. Star dimulai dari Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, belok kiri ke Gereja Anugerah, Tugu HKSN, kembali jalan El Tari, Rumah Makan Kids Rica-rica, Hotel Cendana, Bank Indonesia dan finish di Pelataran Kantor Gubernur NTT,” kata Manuk yang jyga Ketua Seksi Pentas Seni dan Budaya ini.
Menurut dia, setelah pawai karnaval yang dimulai pukul 16.00 wita, dilanjutkan dengan pentas tarian massal Dolo-Dolo dan pertunjukan Barongsai dari komunitas etnis Tionghoa (Persatuan Masyarakat Tionghoa Seluruh Indonesia/PMTSI), sekaligus menandai Pensi dan Budaya malam ketiga memperingati HUT ke 59 Provinsi NTT.
Ia juga mengatakan, ada berbagai hiburan yang akan dipentaskan. Diantaranya, penampilan Pianis Cilik Chano (Ende), Pemain Saxofone cilik Divo Uran (Larantuka), Pemain Biola cilik Isabela (Kupang), Jitron Pah (Sasando), Mario Klau (The Voice Indonesia) dan Azizah (Runer up D’Academy 4). Dihiasi juga tarian modifikasi Dancer, Stand up Comedy, Orkes Satu Sikka (Maumere), Fashion show waria dan ditutup dengan gebyar kembang api.
Manuk menambahkan, Semarak Festival Flobamorata 2017, digelar selain untuk memperingati HUT ke 59 Provinsi NTT, juga terpenting untuk melestarikan budaya NTT. Sebab, lewat budaya akan melahirkan peradaban.
Apresiasi
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Bartol Badar yang juga Ketua Panitia HUT NTT mengatakan, pada puncak HUT NTT ke-59, Gubernur Lebu Raya yang merayakan terakhir kali ini akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anak-anak NTT yang berprestasi dan telah memberikan andil untuk keharuman nama NTT di kancah nasional dan internasional. Termasuk warga yang berhasil dalam pelaksanaan enam tekad pembangunan NTT.
“Anak-anak NTT banyak yang hebat-hebat dan mengharumkan nama NTT. Mereka akan mendapat apresiasi dari bapak gubernur,” kata Bartol. (jdz/son)
