Manggarai Raya Bulatkan Dukungan ke Jonas-Alo dalam Ritual Adat Selek

oleh -16 Dilihat

Tokoh masyarakat dan tua adat Manggarai di Kota Kupang foto bersama Alo Sukardan usai upacara Adat Selek.

KUPANG, mediantt.com – Ikatan Keluarga Manggarai Raya (IKMR) di Kupang menggelar acara adat Selek, yakni acara yang bertujuan meminta restu dan dukungan dari leluhur untuk Aloysius Sukardan, SH, MH yang akan maju sebagai calon wakil walikota berpasangan dengan Jonas Salean, SH, M. Si.

Acara yang dihadiri oleh para tua adat asal tiga kabupaten di Manggarai itu berlangsung di kediaman Alo Sukardan, Kelurahan Tofa, Sabtu (20/9).

Untuk diketahui, Alo Sukardan adalah Ketua IKMR Kupang periode 2020-2024. Alo Sukardan telah dipinang oleh Jonas Salean sebagai calon wakil walikota dalam sebuah acara adat pada tanggal 17 Desember 2022 lalu di kediaman Alo Sukardan.

Paket Jonas Salean-Alo Sukardan telah mendaftar di KPU pada tanggal 29 Agustus 2024 lalu dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP dr. Ben Mboi Kupang. Pasangan Jonas-Alo dikenal dengan Paket Sahabat dengan Tagline Sejahtera untuk Semua.

Acara adat Selek sendiri merupakan sebuah acara adat yang bertujuan meminta dukungan leluhur. Acara ini dihadiri warga Manggarai yang ada di Kota Kupang yang diwakili oleh para ketua Panga atau cabang (kecamatan) yang ada di Kupang. Seberapa banyak kecamatan yang ada di tiga kabupaten di Manggarai sebanyak itu pula ikatan keluarga yang ada di IKMR Kupang.

Acara Selek diawali dengan kedatangan para Ketua Panga dan para tokoh masyarakat Manggarai di kediaman Alo Sukardan sekitar pukul 08.00 Wita. Hadir pula para pendukung pasangan Jonas-Alo.
Rombongan para tua adat disambut dengan adat oleh tuan rumah yang memberikan minuman tuak curu dan manuk kapu sebagai tanda penghormatan.

Upacara ‘Selek’ sendiri berlangsung khidmat, dengan ayam jantan dan arak (tuak) sebagai simbol penting dalam ritual kasih makan/minum kepada para leluhur. Dalam budaya manggarai ayam jantan dan arak (tuak) selalu menjadi simbol dalam upacara adat pemberian makan/minum para roh leluhur.

Setelah upacara adat, Alo Sukardan sebagai calon wakil walikota menyapa keluarga besar, tim pendukung dan simpatisan yang hadir.

Kepada wartawan, salah satu tokoh Manggarai yang juga ketua tim keluarga Alo Sukardan, Domincus Ancis menjelaskan, acara Selek merupakan pendekatan budaya bagi pasangan Jonas-Alo untuk mendapatkan dukungan dari leluhur dan masyarakat Manggarai yang ada di Kota Kupang.

Menurutnya, upacara adat Selek ini menjadi simbol awal dari perjalanan politik khususnya Alo Sukardan menuju Pilkada Kota Kupang 2024. Dengan meminta restu dari para leluhur, pasangan ini berharap mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat untuk meraih kemenangan di Pilkada mendatang.

Makna upacara adat Selek bagi Alo Sukardan yang merupakan tokoh dan orang tua bagi masyarakat Manggarai di Kota Kupang, memiliki makna, yakni komitmen terhadap budaya dan tradisi, dimana langkah-langkah yang diambilnya berakar pada nilai-nilai lokal yang dihormati. Selain itu, bermakna kesiapan untuk memimpin. Bahwa melalui memilih simbol-simbol kekuatan dan kerja keras yang relevan dengan tugas kepemimpinan.

Selain itu memiliki makna penghormatan kepada leluhur dan masyarakat, yang mencerminkan keranian dan dedikasi untuk memperjuangkan kepentingan masyaralat Kota Kupang dengan penuh tanggungjawab.

“Dengan menggali makna ini diharapkan bahwa pemilih dapat melihat Alo Sukardan sebagai sosok yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaaan tetapi juga menghargai dan berkomitmen pada nilai dan budaya yang kuat dan pelestarian untuk generasi mendatang,”‘ jelasnya. (yl/st)