KUPANG – Masyarakat di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi NTT diminta untuk tidak panik. Tetap siaga dan waspada dalam menyikapi penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Taati dan patuhi seluruh protokol kesehatan, baik yang disampaikan organisasi kesehatan dunia WHO maupun otoritas pemerintah.
“Pada hari ini salah seorang saudara kita Bung El Asamau pasien yang pertama tertular virus corona; membawa anaknya untuk imunisasi di Puskesmas Bakunase, Kota Kupang. Ini satu pembelajaran bahwa ketika kita disiplin mengikuti protokol kesehatan; arahan para medis dan dokter; walaupun kita terkonfirmasi sebagai pasien tertular virus corona, pada waktunya juga akan sembuh dan kembali menjalani kehidupan sebagaimana biasa,” tandas juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada pers di Kupang, Kamis (14/5/2020) malam.
Marius yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT itu menjelaskan, secara nasional saudara-saudara se bangsa dan se tanah air yang terpapar virus corona juga sembuh. “Tentu dengan pengalaman-pengalaman ini, kita harapkan saudara-saudara kita yang saat ini terpapar virus corona yang jumlahnya 39 orang di seluruh NTT dan dari 39 itu 2 orang telah sembuh, 1 orang sudah meninggal; kita harapkan yang sisa 36 orang akan kembali pulih sebagaimana pasien 01 bung El dan tentu dengan kesembuhan bung El menunjukkan kepada kita bahwa kalau kita secara serius mengikuti semua protokol kesehatan; toh pada akhirnya juga kita akan pulih,” tutur Marius.
Dia berharap, ketaatan dan kedisplinan terhadap protokol-protokol kesehatan baik yang disampaikan pihak WHO maupun otoritas pemerintah menjadi pedoman untuk terhindar dari virus corona. “Kita jangan lengah. Kita jangan cuek dengan keadaan ini. Kita perlu taat dan disiplin untuk mengikuti semua arahan protokol kesehatan yang ada; baik yang dikeluarkan oleh WHO maupun juga berbagai kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT dan Pemkab/Pemkot di seluruh NTT. Kami berharap semua kita saling menjaga diri dan melindungi diri,” ucap dia sembari menegaskan, “Bapak Gubernur dan Bapak Wagub dari waktu ke waktu selalu mengontrol seluruh NTT; tata kelola percepatan penanganan virus corona dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Pusat, dengan para Bupati dan Walikota Kupang untuk memastikan penyebaran virus corona ini bisa diputus”.
Hingga Kamis malam, data yang terkumpul dari 22 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-NTT menyebutkan: jumlah OTG 654 orang; OTG saat ini sebanyak 547 orang; dan OTG selesai dipantau 107 orang. Jumlah ODP, PDP dan Konfirmasi sebanyak 1798 orang; ODP 1692 orang; selesai pemantauan 1459 orang.
Konfirmasi sebanyak 39 orang; saat ini berjumlah 36 orang. Sampel yang dikirim sebanyak 412; 181 hasil lab negatif; 43 hasil lab positif; dan 188 belum ada hasil. (valeri guru/jdz)