Mekeng Ingatkan Melki-Johni Efektifkan Anggaran untuk Rakyat dan Tak Boleh Korupsi

oleh -323 Dilihat

Gubernur Melki Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma.

JAKARTA, mediantt.com – Politisi senior Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menitipkan pesan khusus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Selain memberikan selamat, Melki Mekeng juga mengingatkan agar Melki-Johni harus benar-benar mengefektifkan anggaran untuk program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan tidak boleh ada korupsi.

Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, Gubernur Melki Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma harus benar-benar mengefisiensikan anggaran yang ada.

“Jangan membiayai sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk rakyat. Jadi segala sesuatu yang dimasukkan dalam anggaran itu harus langsung bisa dirasakan oleh masyararakat. Kalau tidak nanti masyarakat bertanya, ini dari tahun ke tahun APBD-nya naik, tapi kok tetap miskin. Terus, siapa yang menikmati itu anggaran,” tegas Melki Mekeng usai serah terima Sertijab Gubernur NTT di The Tribrata Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025) malam.

“Sekarang Melki-Johni harus mewujudkan dalam bentuk program-program langsung kepada masyarakat misalnya perbaikan rumah layak huni, perbaikan kesehatan, dan sekolah-sekolah, pengembangan UMKM, itu yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa merasakan ada pemerintah dan ada pemimpin,” ujar Anggota DPR RI enam periode ini.

Melki Mekeng juga mengingatkan Melki-Johni untuk tidak boleh korupsi. “Saya minta agar tidak ada korupsi. Karena korupsi itu meneghancurkan daerah kita. Kalau pemimpinya bersih, dibawahnya pasti bersih. Maka saya minta kepada Pak Melki dan Pak Johni, harus punya tekad yang kuat tidak ada korupsi,” tegas Melki Mekeng.

Jalankan Meritrokrasi

Selain itu, Mekeng mengingatkan hal penting lainnya adalah menjalankan meritrokrasi dalam penempatan aparat-aparat di daerah. “Tidak ada urusan llike and dislike, tidak ada urusan kekeluargaan, pertemanan, semua basisnya adalah profesionalisme. Meritrokrasi itu adalah the right man on the right place,” sebut Melki Mekeng.

Baginya, jika itu dilaksanakan, pasti Melki-Johni akan bekerja dan menjalankan roda pemerintahan dengan enteng karena didampingi oleh semua aparat yang berkualifikasi. “Kalau itu tidak dilakukan maka tidak akan membawa dampak perfomance dari pemerintahan, jadi sekarang harus rubah total,” tegas Melki Mekeng.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subainto di Isatan Negara, Kamis (20/2/2025). Usai pelantikan, dilakukan serah terima jabatan dari Pj Gubernur NTT Andiko Noto Susanto kepada Gubernur Melki Laka Lena.

Pada Jumat (21/2/2025) Gubernur Melki Laka Lena versama seluruh bupati dan walikota dari NTT mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah sampai 28 Februari 2025. (llt/jdz)