Melki-Johni Siapkan Tiga Skema untuk Tuntaskan Hutang Rp1,3 Triliun ke PT SMI

oleh -31 Dilihat

Paslon Melki-Johni 

KUPANG, mediantt.com – Hutang Pemprov NTT ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero sebesar Rp1,3 triliun pada TA 2021, juga menjadi sorotan di debat publik kedua, Rabu (6/11), di Aula Auditorium Undana Kupang.

Dalam sesi tanya jawab, Cagub Nomor Urut 2, Melki Laka Lena, diberi waktu oleh moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, untuk bertanya kepada paslon nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu. Melki meminta penjelasan soal strategi mengatasi hutang Pemprov NTT kepada PT SMI itu.

Andre Garu pun menjawab bahwa jika paketnya diberi kepercayaan memimpin NTT, maka pasti meminta Pemerintah Pusat untuk memutihkan hutang daerah tersebut.

Dia meyakini hutang daerah bisa diputihkan Pemerintah Pusat, karena terbukti Presiden Prabowo Subianto sudah memutihkan hutang UMKM.

“Saya yakin bisa, karena hutang UMKM saja pak Presiden putihkan apalagi hutang daerah. Saya yakin sekali Pak Prabowo akan bantu NTT yang merupakan daerah miskin,” ujarnya.

Cagub Melki Laka Lena menanggapi jawaban itu dengan berkata tegas, belum terpilih jadi gubernur saja, dia sudah berhasil melakukan lobi ke pihak SMI untuk menurunkan suku bunga pinjaman, yang sangat membebankan fiskal daerah itu.

Dia membeberkan bahwa Melki-Johni memiliki tiga skema yang bakal dilakukan untuk menyelesaikan hutang daerah sebesar Rp1,3 triliun itu ke PT SMI.

Skema pertama, yang harus dilakukan adalah restrukturisasi, yakni meminta perpanjangan waktu untuk pembayaran.

Kedua, meminta penurunan suku bunga. Dan ketiga adalah pemutihan, sama seperti saat ini yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat yakni pemutihan hutang UMKM.

Melki pun mengatakan, anggota partai koalisinya, Gerindra NTT, telah mengkomunikasikan tiga hal itu kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Tiga skema ini saya pikir butuh komunikasi yang baik dengan teman-teman di Pusat. Saya terima kasih kepada teman-teman Gerindra yang telah mengkomunikasikan secara baik tiga hal ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Mudah-mudahan beliau setuju,” kata Melki.

Menurut Melki, jika nanti jalur politik bisa dikomunikasikan secara baik maka pastinya persoalan hutang NTT akan terselesaikan. “Kami juga telah melakukan negosiasi untuk restrukturisasi dan penurunan suku bunga. Kebetulan Komisaris Utama PT SMI adalah Sekjen Kemenkes yang teman kami. Penghapusan hutang itu merupakan komitmen Pak Prabowo,” tegasnya. (jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *