dr. Christian dan Serena menyampaikan pidato kemnangan.
KUPANG, mediantt.com – Pasangan calon (Paslon) Dr. Christian Widodo dan Serena Francis menggelar pawai kemenangan di Kupang untuk merayakan keunggulan mereka berdasarkan hitungan real count yang dilakukan tim C5-an. Hasil sementara menunjukkan bahwa pasangan ini memperoleh 87% suara sesuai dengan data yang telah masuk.
Pawai dimulai dengan rute dari posko menuju bundaran PU, El Tari, Polda, dan kembali lagi ke posko di TDM. Ketua tim kerja C5-an, dalam pidatonya di hadapan simpatisan yang memenuhi halaman posko, mengungkapkan bahwa mereka tidak melewati jembatan, namun langsung belok kiri menuju jalur yang telah ditentukan untuk merayakan kemenangan tersebut.
Christian Widodo menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pendukung dan simpatisan yang telah memberikan dukungan tanpa henti. “Dari lubuk hati kami yang paling dalam, terima kasih yang tak terhingga kepada semua bapak, mama, kakak, adik, dan semua yang telah mendukung kami,” katanya.
Dia juga menegaskan, kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, melainkan kemenangan seluruh masyarakat. “Ini adalah kemenangan kita bersama. Kita telah membuktikan bahwa dengan sopan santun dan etika yang baik, kita bisa menunjukkan bahwa orang muda juga mampu menunjukkan kualitasnya tanpa perlu saling menyerang,” tegasnya.
Dr Christian juga menyampaikan pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan jangka panjang. “Jika kita ingin pergi jauh, kita harus pergi bersama. Jika kita ingin cepat, kita pergi sendirian. Tapi kita ingin pergi jauh, maka kita akan berjalan bersama-sama. Kita akan terus bergerak maju 5 hingga 10 tahun ke depan,” ujarnya.
Di akhir pidato, Dr. Christian meminta para simpatisan pulang dengan tertib setelah pawai. “Jangan membuat keributan. Kita tidak perlu sombong. Mereka yang sudah kalah tidak perlu kita ejek. Mari kita lakukan ini dengan baik sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU,” pesannya.
Dr. Christian juga mengucapkan terima kasih kepada empat pasangan calon lainnya yang telah memberikan kesempatan kepada C5-an untuk ikut bertanding. “Tanpa pertandingan, kita tidak akan bisa mengukur kemampuan kita,” katanya. (tim)