NTT Butuh Logistik, VBL Pastikan Tidak akan Tutup Penerbangan

oleh -13 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Sikap tegas ditunjukkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), untuk tidak menutup jalur penerbangan udara dan pelayaran dari dan ke Kupang juga daerah-daerah lain di Provinsi NTT untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desease atau Covid-19.

“Tidak mungkin kita menutup penerbangan. Karena itu logistik segala macam kita butuh,” tegas Gubernur VBL kepada pers di sela-sela kunjungannya di Dinas Kesehatan NTT, di Jalan Palapa Kota Kupang, Senin (23/03/2020).

Menurut Gubernur VBL, justru yang diperlukan adalah pengawasan. “Kita butuh pengawasan; baik pengawasan di pelabuhan dan di bandara. Penutupan tidak,” tegas Gubernur sembari menambahkan, “Kita perlu mengawasi siapa saja dan kemungkinan suhunya dan lain sebagainya”.

Disinggung soal kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak atau Social Distance, mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI mengatakan, perlu peran aktif semua pihak. “Kita harapkan seluruh stakeholder di gereja turut berperan. Terpanggil untuk disiplin diri sendiri; karena itu masalah kita bersama,” ucap Gubernur.

Sedangkan urusan memenuhi kebutuhan pokok di super market, sambung Gubernur VBL, tidak masalah. “Selama pergi kesana untuk kebutuhan pokok, ya tidak masalah. Tetapi jika untuk duduk-duduk santai maka akan dibubarkan. Bapak Walikota juga sudah bergerak membubarkan kerumunan orang yang tidak penting,” kata Gubernur.

Ditanya lagi soal kesiapan dan ketersediaan anggaran untuk gugus tugas penanganan Covid-19 di NTT, Gubernur VBL mempersilakan untuk bertanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT. “Untuk (kesiapan) itu bisa ditanyakan kepada tim yang bertanggungjawab yaitu Pak Kadis Kesehatan,” sebut Gubernur dan mengaku, “Untuk anggaran tidak ada masalah”.

Nampak ikut mendampingi Gubernur VBL, Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM, Staf Khusus Gubernur bidang Politik, Dr. Imanuel Blegur, Kadis Kesehatan Provinsi NTT, dokter Domi Mere, M.Kes dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. (valeri guru/jdz)