KUPANG, mediantt.com – Jumlah pasien positif corona di NTT terus bertambah. Hingga Rabu (13/5) siang, sesuai hasil pemeriksaan di laboratorium biomolekuler RSUD Kupang, bertambah lagi 12 orang.
Kepada wartawan, Rabu (13/5), Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dr drg Domi Mere, merincikan, 9 orang rujukan dari RSUD Komodo Manggarai Barat dari klaster Gowa, 1 rujukan dari RSUD Ende dari klaster Gowa; dan 1 lagi rujukan dari RSUD Soe, TTS, dari klaster Magetan.
Selain itu, jelas Domi, sesuai hasil pemeriksaan dari Jakarta, 1 orang dari Waingapu, Sumba Timur, yang dilaporkan masuk klaster Sekolah Tinggi Teologi (STT) Grogol, Jakarta Barat.
“Sesuai laporan dari laboratorium biomolekuler RSUD Kupang, dari 92 spesimen swab yang diperiksa, ada 11 yang positif corona,” kata Domi Mere.
Karena itu, menurut Mere, dengan
penambahan 12 orang ini, maka total untuk NTT saat ini 30 orang, dari sebelumnya 18 orang.
“Dari 30 kasus positif corona ini, sembuh dua orang dan meninggal 1 orang. Sedangkan yang lain masih dalam perawatan ” katanya.
Ia juga menjelaskan, dari 12 kasus positif baru ini sudah dirawat. “Khusus untuk pasien di Labuan Bajo sudah kita koordinasikan dengan pa gubernur dan bupati Mabar untuk segera diisolasi do RSUD Komodo dan RS Siloam Labuan Bajo. Ende juga sudah diisolasi di RSUD Ende,” katanya.
Untuk TTS, juga segera dilakukan tracing dan isolasi di RSID Soe, juga yang di Waingapu.
Ia menambahkan, saat ini di laboratorium molekuler RSUD Kupang sedang memeriksa spesimen swab dari beberapa kabupaten, terutama dari Sikka yang jumlahnya terbanyak sekitar 70-an spesimen. (jdz)