Kupang, mediantt.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pertama kali setelah dilantik. Kunjungan perdana di wilayah NTT akan dilakukan selama dua hari sejak Rabu (11/5) hingga Kamis (12/5).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam Udayana Mayjen TNI Kustanti Widiatmoko akan mengunjungi sejumlah tempat di wilayah perbatasan dengan RDTL dan Australia.
Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto, melalui Kepala Penerangan Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia kepada wartawan, Kamis (12/5) menjelaskan, kunjungan Pangdam ini merupakan kunjungan perdana di wilayah NTT selaku pejabat baru.
“Setelah dilantik, Pangdam memilih untuk mengunjungi wilayah kerjanya NTT, dengan pertimbangan sebagai wilayah perbatasan Negara RI-RDTL dan Australia, dengan berbagai persoalan yang sangat kompleks, dibandingkan dengan wilayah lainnya,” kata Danrem Wiranto.
Ia menyebutkan, tempat-tempat yang dikunjungi Pangdam, diantaranya Markas Komando Satuan Tugas Sektor Timur Batalyon 725/Woroagi, dilanjutkan ke Mako Satgas Sektor Barat Yonarmed 11/Kostrad di perbatasan Wini-Oeccusse, serta wilayah perbatasan Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Selain itu, Pangdam juga akan mengunjungi Makorem 161/Wirasakti, dan akan dilanjutkan ke Pulau terdepan Pulau Ndana, Kabupaten Rote Ndao.
Pantauan wartawan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanti Widiatmoko tiba di Bandara El Tari Rabu (11/5) pukul 08.55 Wita, disambut oleh Danrem 161/Wirasakti Brigjen Heri Wiranto, Kasrem Kolonel Inf Gregorius Suharso, para Kepala Seksi, serta jajarannya.
Hadir pula unsur Forkompida NTT Danlanud El Tari Kolonel Pnb Jorry Koloay, Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widiyo Sunaryo, Kejati NTT John Wilson Purba, perwakilan Danlantamal VII, serta sejumlah pejabat lainnya.
“Pangdam diterima dengan adat Natoni serta tarian adat Timor dari Amarasi, Kabupaten Kupang,” kata Ida Agus. (che)
Foto: Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, ketika tiba di Bandara El Tari Kupang.
