Partai Golkar NTT Gelar Pelatihan Eco Enzyme Bagi Petani Milenial

oleh -14 Dilihat

Simulasi pembuatan limbah dapur

KUPANG, mediantt.com – Setelah membentuk kelompok petani milenial di setiap kabupaten/kota se-NTT, Partai Golkar NTT juga membekali mereka dengan ilmu praktis. Karena itu, Sabtu (15/5/2021), Golkar NTT menggelar pelatihan Eco Enzyme secara virtual.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua DPD Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan dihadiri oleh kelompok petani milenial dari 22 kabupaten/kota se-NTT yang dibentuk oleh DPD Golkar tingkat 2.

Sebagai nara sumber adalah Zacharia Melianus Awang, S.Tp dari Komunitas Eco Enzyme yang aktif dalam dunia pertanian di Bali dan pemateri ke dua adalah dokter Vivi Kurniati Tjahjadi.

Melianus Awang mengatakan, Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah, sayuran, gula, coklat, dsb.

“Manfaat dari cairan Eco Enzyme adalah sebagai pupuk, hand sanitizer, penghilang bau, pengganti deodoran, dan sebagainya,” jelas Zacharia.

Melki Laka Lena memberi apresiasi dan berterima kasih kepada tim dari Eco Enzyme. “Terima kasih kepada bapak Zacharia dan tim yang sudah berkenan hadir untuk membagikan ilmunya bagi adik-adik petani milenial yang telah kita bentuk di seluruh kab/kota di NTT,” kata Melki Laka Lena.

Sementara anggota DPRD NTT John Oematan meminta masyarakat untuk memanfaatkan limbah dapur karena proses pembuatannya cukup mudah.

“Masyarakat bisa memanfaatkan limbah dapur untuk digunakan sebagai pupuk, pestisida, desinfektan, dan sebagainya. Pembuatannya cukup mudah dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita, dan hasilnya sudah saya buktikan sendiri pada tanaman-tanaman saya,” jelas Johan Oematan.

“Pemateri yang ada sangat baik. Mereka tidak pelit ilmu. Kami apresiasi pak Zaka dan tim Eco Enzyme yang terus melakukan hal-hal positif untuk kemajuan pertanian di NTT,” tambah Octory Gasperz.

Ketua AMPG NTT Restu Herdani B. Dupe, juga mengatakan, pelatihan yang dilakukan Golkar NTT ini me jaei pemicuh bagi para petani milenial.

“Pelatihan ini sebagai pemantik teman-teman petani milenial di daerah, kami akan melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini secara berkelanjutan,” ujar Restu Dupe.

Hadir dalam pelatihan tersebut anggota FPG DPRD NTT Johan Oematan, Wakil Ketua Bidang Pertanian DPD Golkar NTT, Octory Gaspersz, Ketua AMPG NTT Restu Herdani B. Dupe, pengurus AMPG NTT Heldy Lau dan Alwi Nenosaban serta lima orang petani milenial yang berasal dari Kabupaten Kupang. (*/jdz)