Kupang, mediantt.com – Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) Kota Kupang, resmi dibuka, Selasa (5/11). Menariknya, seremoni pembukaan Pesparani yang diikuti 1459 peserta dari 9 paroki ini disemaraki dengan lagu Qasidah yang dilantunkan umat muslim dari Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Disaksikan mediantt.com, pada malam pembukaan yang dihelat di Aula Paroki Sta Maria Assumpta, lagu qasida menjadi satu rangkaian acara. Sekelompok umat muslim tampil dengan busana muslim. Mereka kompak melantunkan lagu bertema perdamaian dan persaudaraan diantara pemeluk agama. Mereka memberi pesan bahwa kita berbeda tapi satu dalam komunitas Kota Kupang yang berslogankan kasih.
Ketua Panitia Pesparani tingkat Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, dalam laporannya menyebutkan, peserta Pesparani ini diikuti 1459 peserta untuk semua kategori perlombaan, yang berasal dari 9 paroki yang tersebar di 6 kecamatan dalam wilayah Kota Kupang.
“Pesparani tingkat Kota Kupang ini adalah ajang berharga dari negara. Mari kita memeriahkan pesta ini dalam spirit bersaudara untuk melahirkan pemenang terbaik untuk mewakili Kota Kupang ke Pesparani tingkat Provinsi NTT pada Mei tahun 2020,” tegas anggota DPRD Kota Kupang ini.
Jaga Nilai Kekristenan
Ketua DPRD Kota Kupang Yeheskiel Lodu, dalam sapaannya meminta agar seluruh peserta Pesparani tingkat Kota Kupang menjadikan ajang religius ini untuk menjalin persaudaraan dengan menjaga sikap sportifitas dalam berlomba. Yang lebih penting lagi, sebut dia, adalah menjaga nilai kekristenan seperti kejujuran dan keikhlasan.
“DPRD Kota Kupang mendukung kegiatan kerohanian yang menjalin persaudaraan, sehingga Pesparani ini sangat perlu. Selamat berlomba bagi semua peserta Pesparani,” kata Politisi PDIP ini.
Sementara itu, Wakil Walikota Kupang, Herman Man, mengatakan, Pesparani tingkat Kota Kupang ini bukan ajang profesional, dan tidak mencari penyanyi hebat. “Tapi momentum kita membawa anatomi kebersamaan di Kota Kupang yang bersimbolkan Kasih. Kita boleh berbeda iman dan keyakinam tapi kita satu hati untuk Kota Kupang yang bersimbolkan kasih,” imbuh Herman Man.
Pesparani tingkat Kota Kupang ini diawali dengan perayaan ekaristi kudus yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Romo Gradus Duka, Pr dan para imam konselebran. Pesparani bertema “Katong Samua Bersaudara” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Kupang, Herman Man.
Seluruh rangkaian perlombaan akan mulai dilombakan Rabu 6 November hingga Jumat 8 November 2019 di Aula Paroki Sta Maria Assumpta. (st)