Walikota Jefri Riwu Kore memukul gong membuka Festival Online Perdana di NTT.
KOTA KUPANG – Pemerintah Kota Kupang menggelar festival online perdana di NTT bertajuk ‘Lanjutkan Perubahan’, Rabu (10/11). Festival yang terselenggara berkat kerja sama antara Dinas Pariwisata Kota Kupang dengan NTTnesia Event Creator dan Komunitas Kupang Creative Forum ini melibatkan sejumlah pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Kupang.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai pembicara, antara lain Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Siti Azizah, Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fiki C. Satari serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo.
Turut hadir dalam pembukaan Festival Online yang berlangsung di Ruang Garuda Kantor Wali Kota tersebut, Wakil Wali Kota, dr. Hermanus Man, Ketua Pengadilan Negeri Kota, Wari Juniati, SH,MH, serta perwakilan Forkopimda lainnya, Sekretaris Daerah Fahrensy P. Funay, SE,M.Si bersama para Asisten, dan Kepala Dinas Pariwisata beserta jajarannya.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, dalam sambutannya mengatakan, acara Kupang Online Festival ini didedikasikan untuk pemulihan sektor pariwisata dan industri kreatif serta UMKM Kota Kupang yang sempat kolaps sepanjang episode pandemi 2 tahun ini.
“Acara ini menjadi semacam wake up call bagi kita semua, terutama pemerintah untuk segera berbenah dan membangkitkan kembali UMKM dan ekonomi kreatif, guna pemulihan kembali pariwisata dan perekonomian kita,” katanya.
Menurut dia, tagline atau spirit utama kita dalam festival ini adalah “AYO LANJUTKAN PERUBAHAN.” Ini adalah milestone ke 4 dari kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, setelah milestones sebelumnya yakni ‘KAMI BERANI JUJUR UNTUK RAKYAT’, ‘AYO BERUBAH’ DAN ‘AYO TERUS BERUBAH’. “Spirit baru ini mengandung amanat yang kuat bahwa perubahan adalah etos dan langgam kerja mereka, apa pun situasinya, baik pandemi covid maupun bencana seroja yang melanda tidak menyurutkan komitmen serta semangat juang, untuk terus bergerak maju takkan tergoyahkan mewujudkan kemajuan Kota Kupang bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Digitalisasi Makin Terakselerasi
Wakil Menteri Parekraf, Angela Tanoesoedibjo mengaku senang bisa berpartisipasi dalam festival yang bertujuan menggerakkan kembali produktivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Kupang melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya perkembangan teknologi 4.0 sudah merebak jauh sebelum munculnya pandemi covid-19. Dengan pandemi digitalisasi makin terakselerasi. Sepanjang tahun 2020 transaksi perdagangan digital sudah mencapai Rp 253 triliun dan diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 330,7 triliun pada tahun 2021.
Ke depan, sebut dia, berbagai permintaan konsumen baik domestik maupun global akan sangat dipengaruhi dengan teknologi, sehingga para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif harus beradaptasi dengan situasi ini, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi dari produk atau servis sehingga menghasilkan yang terbaik bagi konsumen.
Wamen berharap, dengan festival ini lahir para pelaku ekonomi kreatif yang mampu beradaptasi, inovatif dan berkolaborasi untuk mengembangkan usaha berkelanjutan yang kompetitif. “Jangan jadikan pandemi sebagai halangan untuk berkreasi,” imbaunya.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Siti Azizah, mengapresiasi penyelenggaran Kupang Festival Online. Dia yakin kegiatan ini akan menghadirkan kolaborasi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk serta meningkatkan kembali produktivitas warga demi mendukung program pemulihan ekonomi.
Diakuinya kurang lebih 84,2 persen pelaku ekonomi kreatif di Indonesia terdampak pandemi covid-19. Tahun 2021 ini menjadi momen pembangunan berkelanjutan terkait ekonomi kreatif. PBB juga telah menetapkan tahun 2021 sebagai tahun ekonomi kreatif. Di Indonesia potensi ekonomi kreatif mencapai 7,44 persen dari total ekonomi nasional atau senilai Rp 1100 triliun. Ada 8,2 juta perusahaan ekonomi kreatif dengan nilai ekspor mencapai 20 miliar US dollar atau Rp 285 triliun. Karena itu, pelaku ekonomi kreatif dinilai berpotensi muncul sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional.
“Bertepatan dengan hari pahlawan, sangatlah tepat jika saat ini kita sematkan UKM kreatif sebagai pahlawan ekonomi di era digitalisasi,” pungkasnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fiki C. Satari. Menurutnya, Kota Kupang dengan posisinya yang strategis, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste perlu menggerakan ekonomi kreatif. Untuk itu dibutuhkan sinergi dari semua pemangku kepentingan. Menurutnya, Kota Kupang sesungguhnya tidak kekurangan bahan untuk berkembang menjadi kota kreatif, karena sudah memiliki tradisi, komoditi dan talenta yang sudah cukup dikenal di tingkat nasional untuk peningkatan ekonomi kreatif.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo menyampaikan dalam rangka pemulihan sisi supply dan demand pariwisata pasca COVID-19, diperlukan strategi pemulihan yang terstruktur dan terintegrasi dari seluruh pihak, yang didukung oleh teknologi dalam mengakselerasi ekosistem pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sekaligus mendorong pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dia berharap, kegiatan “Kupang Online Festival” ini dapat dilaksanakan setiap tahun, dan menjadi salah satu penggerak bagi UMKM dan pelaku usaha di NTT khususnya Kota Kupang dalam memanfaatkan online platform untuk memperluas promosi baik ke pasar domestik maupun berorientasi ekspor.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M.D. Gheta menjelaskan, kegiatan Kupang Online Fest 2021 dilaksanakan secara hybrid selama 3 hari sejak 10-12 November 2021. Peserta festival ini antara lain para pelaku pariwisata, komunitas konten creator, creator milenial muda Kota Kupang, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif serta pelaku seni dan budaya Kota Kupang.
Pembukaan Kupang Festival Online ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Kupang didampingi oleh seluruh undangan yang hadir secara langsung di Aula Garuda Kantor Walikota dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Wali Kota bersama para undangan juga berkesempatan mendengarkan presentasi dan promosi dari perwakilan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Kupang secara online. (ans/jdz)