Pemkot Kupang Bantu Wartawan Terdampak Pandemi Covid-19

oleh -15 Dilihat

Walikota Jefri Riwu Kore menyerahkan bantuan secara simbolis kepada wartawan di Aula Rujab, Jumat (6/11). 

KUPANG – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menunjukan kepedulian kepada 200 insan pers yang terdampak pandemi Covid-19 berupa bantuan sembako. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kupang, Jumat (6/11).

Jefri Riwu Kore mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda daerah ini telah berdampak luas pada pembangunan ekonomi masyarakat. “Dampak dari pandemi COVID-19 juga dialami wartawan, sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu kalangan jurnalis yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Jefri didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Ernest Ludji dan Kadis Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape.

Ia mengatakan, peran media massa dalam mendukung pembangunan di Kota Kupang sangat besar. Menurut Jefri, melalui pemberitaan yang dibuat media massa, masyarakat di ibu kota provinsi NTT ini lebih cepat mendapatkan informasi tentang berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah.

“Pemerintah Kota Kupang tidak bisa bekerja sendiri, peran media massa sangat penting untuk memberikan berbagai informasi, sehingga berbagai program pembangunan dilakukan pemerintah dapat diketahui masyarakat dengan cepat,” kata Jefri.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan keluarga jurnalis yang terdampak pandemi COVID-19.

Jefri juga mengatakan, pemerintah Kota Kupang berharap adanya kritikan dari para jurnalis terhadap kegiatan pembangunan di daerah itu. “Kami tidak antikritik, tetapi kritikan yang dilakukan tentu sifatnya membangun,” tuturnya.

Kritikan yang sifatnya membangun, kata dia, membantu pemerintah Kota Kupang dalam mendesain berbagai program pembangunan di ibu kota provinsi NTT ini.

Walikota menambahkan, bantuan kepada wartawan ini sudah sesuai regulasi atau aturan dan tidak ada masalah. “Bantuan ini on the track, artibya sesuai aturan dan tidak ada muatan politik,” tegas Jefri. (ant/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *