Pemkot Kupang dan Undana Diskusikan Peran Riset Dalam Pembangunan Daerah

oleh -85 Dilihat

Pj Walikota Linus Lusi berdiskusi dengan Rektor Undana dan jajarannya.

KOTA KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., bertemu dengan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, Senin (4/11), di ruang rapat Undana. Pertemuan itu membahas kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung rencana pembangunan daerah.

Pertemuan ini turut dihadiri jajaran pemerintah Kota Kupang, termasuk Kepala Bappeda Kota Kupang Djidja Kadiwanu, S.E., Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Kupang Ir. Solvie Y.H. Lukas, serta beberapa pejabat Undana.

Dalam diskusi, Linus Lusi menekankan pentingnya kontribusi akademisi Undana sebagai mitra pemerintah, khususnya dalam melakukan kajian yang aplikatif untuk memperkuat program pembangunan kota. Dia juga menyebutkan tantangan utama seperti stunting, dengan angka mencapai 4.038 kasus, terutama di wilayah Oesapa, serta isu kemiskinan perkotaan dan trafficking.

Linus berharap Undana dapat menyediakan kajian berbasis riset ilmiah untuk mendukung penanganan masalah ini.

Rektor Undana, Maxs Sanam, merespons positif harapan tersebut. Ia menyatakan komitmen Undana untuk memberikan kontribusi nyata melalui riset yang berbasis masalah riil di masyarakat. Melalui kajian tematik dan pelibatan mahasiswa, Undana siap mendampingi dan menjawab tantangan yang dihadapi Kota Kupang.

Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, menjelaskan, rencana pembangunan jangka panjang Kota Kupang hingga tahun 2045, serta rencana jangka menengah 2025-2029, yang selaras dengan visi nasional Indonesia Emas. Untuk itu, Pemkot Kupang mengharapkan kerja sama berkelanjutan dengan Undana dalam penyusunan dokumen RPJPD dan RPJMD, guna memastikan visi pembangunan yang berkelanjutan serta sejalan dengan kebutuhan dan tantangan di masyarakat.

Kerja sama antara Pemkot Kupang dan Undana diharapkan semakin memperkuat upaya kolaboratif dalam mewujudkan Kota Kupang yang lebih maju dan berkelanjutan, didukung riset yang berdampak langsung pada masyarakat. (ronal/st)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *