KUPANG – Pemerintah Kota Kupang menggandeng investor Australia untuk membangun infrastruktur jalan di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan biaya yang murah, namun menghasilkan jalan yang berkualitas.
“Kami telah melakukan penjajakan kerja sama dengan investor Australia, untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan di Kota Kupang,” kata Walikota Kupang, Jefrison Riwu Kore di Kupang, Selasa (2/1/2018).
Ia mengatakan, jalan yang dibangun nanti dengan biaya yang sangat murah, namun kualitasnya jauh lebih baik dari jalan yang ber-hotmix saat ini.
Jefri menjelaskan, Pemerintah Kota Kupang telah mendatangi perusahan tersebut dan melihat secara langsung proses pembuatan jalan dilakukan investor tersebut di Jakarta.
“Kami sudah melihat pembangunan jalan dengan sistem pembangunan jalan beton. Hasilnya sangat bagus. Kualitasnya pun baik dan biaya yang dibutuhkan sangat kecil,” katanya.
Menurut mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat itu, untuk satu kilometer jalan dibutuhkan dana sekitar Rp1 miliar.
“Kami lebih cenderung menggunakan sistem beton, agar dana APBD Kota Kupang tidak terlalu terkuras untuk pembangunan infrastruktur jalan,” katanya.
Menurut dia, pembangunan jalan raya dengan menggunakan sistem beton untuk memaksimalkan produktifitas serta menekan biaya pembangunan.
“Apalagi struktur tanah di Kota Kupang ini merupakan tanah bergerak menyebabkan banyak jalan bergelombang sehingga memicu kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Ia mengharapkan agar kesepakatan kerja sama dengan investor Australia itu sudah bisa terealisasi dalam tahun 2018 ini, agar program pembangunan infrastruktur jalan cepat terealisasi. (ant)