Pensiunan TNI-Polri di NTT Deklarasi Dukung Melki-Johni di Pilgub dan Chris-Serena di Kota Kupang

oleh -22 Dilihat

PPIR NTT Deklarasi dukung Melki-Johni di Pilgub dan Chris-Serena di Kota Kupang.

KUPANG, mediantt.com – Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) NTT mendeklarasikan dukungan politik di Pilgub NTT dan Pilwalkot Kupang Tahun 2024, Sabtu (9/11) sore, di Nekamese Restoran Penfui Kupang.

Ratusan purnawirawan yang tergabung dalam keanggotaan PPIR secara resmi menyatakan sikap mendukung pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilgub NTT dan Pasangan dr. Christian Widodo dan Serena Francis di Pilwalkot Kupang.

Deklarasi ditandai dengan pembacaan pernyataan sikap dan meneriakkan yel yel kemenangan Melki-Johni dan Chris-Serena.

Kepala PPIR NTT, Kapten Purn Lazarus Iku mengatakan, jika sesuai arahan pusat, melalui Ketua Pembina yakni Prabowo Subianto telah menentukan sikap maka PPIR juga ada di sana.

“Kita harus bangga kalau kita pensiunan sekarang dibawah naungan Prabowo masih membuat organisasi seperti ini. Kalau kita pensiun dan di rumah saja, kalau ada musik begini kita reuni masih bisa ketawa-ketawa. Kita terdaftar 100 orang. Kita jangan bosan-bosan untuk bertemu,” kata Kapten Purn Lazarus.

Menurut dia, PPIR sudah terbentuk di 18 kabupaten dan kota di Provinsi NTT. “Kami jatuhkan pilihan ke Melki Johni dan CSan karena kami sayap dari Gerindra. Pembina kami adalah Bapak Prabowo,” katanya.

“Kalau Bapak Prabowo jatuhkan rekomendasi ke siapa, maka di situ kami berada. Diperintah atau tidak. Kami bekerja sudah satu bulan dan tidak bergabung dengan partai,” tambah Lazarus.

Kerja kemenangan di Pilkada NTT, lanjut dia, dilakukan mulai dari keluarga para anggota PPIR. “Kami masing masing perorangan bekerja mengajak orang-prang di sekitar kami, mulai dari dalam rumah masing-masing. Kami seperti akar mencari pendukung mulai dari keluarga kemudian ke sisi kiri dan kanan,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, PPIR sebagai organisasi yang besar maka jika ada anggota yang membangkang, akan dikeluarkan dari keanggotaan.

“Kalau ada yang memilih selain rekomendasi Pak Prabowo silahkan keluar dari organisasi ini. Kita sudah bekerja selama satu bulan,” tukasnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *