KUPANG, mediantt.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi melantik pimpinan definitif periode 2024-2029 dalam sebuah acara khidmat pada Jumat (11/10).
Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan daerah, dengan harapan membawa perubahan positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTT.
Emi Nomleni dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali terpilih sebagai Ketua DPRD NTT. Pencapaian ini mencatatkan sejarah, karena Emi adalah satu-satunya perempuan yang memimpin lembaga legislatif tingkat provinsi di NTT, sekaligus menunjukkan semakin kuatnya peran perempuan dalam politik daerah.
Di kursi Wakil Ketua I, Fernando Soares dari Partai Gerindra dipercaya untuk mendampingi Emi. Sebagai sosok muda dan dinamis, Fernando diharapkan memberikan energi baru dalam memajukan kinerja DPRD.
Sementara itu, Wakil Ketua II dijabat oleh Petrus Roby Tulus dari Partai Golkar, dan Wakil Ketua III diisi oleh Christin Patty dari Partai Nasdem, yang juga merupakan figur perempuan, untuk memperkuat representasi perempuan di parlemen.
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi NTT, Pontas Efendi, yang menandai dimulainya masa jabatan para pimpinan DPRD baru ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, menegaskan pentingnya kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan seluruh pemangku kepentingan.
“DPRD harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, memastikan kebijakan yang dihasilkan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Emi juga menyoroti bahwa suara masyarakat harus menjadi komponen utama dalam pengambilan keputusan di DPRD. “DPRD harus lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan rakyat,” lanjutnya.
Sejumlah sektor prioritas yang akan diperjuangkan selama masa kepemimpinan ini meliputi perbaikan infrastruktur dasar, peningkatan akses pendidikan, serta layanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami ingin mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui kebijakan yang tepat dan berpihak pada rakyat,” tambah Emi.
Keberadaan dua perempuan di kursi pimpinan DPRD, seperti periode sebelumnya, menjadi bukti bahwa kepemimpinan perempuan bukan lagi sekadar mimpi.
Emi Nomleni juga mengajak 14 anggota DPRD perempuan lainnya untuk lebih bersuara, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak anak dan perempuan di NTT.
Dengan komposisi pimpinan yang baru ini, masyarakat NTT berharap DPRD akan mampu mendorong kemajuan yang lebih signifikan di berbagai sektor, menjadikan NTT semakin maju dan sejahtera. (jk)