Lewoleba, mediantt.com – Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lembata untuk menjaga netralitas dalam Pilkada yang akan dhelat pada 15 Februari 2017. Ia berjanji akan menggelar apel khusus untuk memberitahukan hal ini.
“Saya ingatkan seluruh ASN untuk menjaga netralisir dalam Pilkada. Saya akan gelar apel untuk mengarahkan seluruh ASN di Lembata untuk tidak terlibat politik praktis. Selanjutnya rapat bersama Kepala SKPD dan camat untuk mempertegas lagi hal-hal yang sudah disampaikan dalam rapat untuk ditindaklanjuti,” tegas Piter Manuk kepada wartawan di KPUD Lembata, Selasa (25/10), ketika menghadiri penarikan nomor undian pasangan calon bupati dan wakil bupati Lembata.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini juga meminta semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Lembata untuk berkompetisi secara fair dan sehat. “Berkompetisilah secara sehat, dan jauhi fitnah serta menjaga persaudaraan sebagai orang Lembata,” harap Piter Manuk.
Selasa kemarin, lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Lembata Tahun 2017 telah mendapat nomor urut setelah melewati proses undian. Hasilnya, Nomor 1 menjadi milik pasangan Herman Y.L Wutun-Yohanes V Burin (Titen), Nomor 2 untuk Viktor Mado Watun-Muhamad Nasir Loude (Viktory), Nomor 3 menjadi angka istimewa untuk pasangan Lukas Lipataman-Ferdinandus Leu (Winners), Nomor 4 Tarsisia Hani Chandra-Linus Beseng (Halus), dan Nomor 5 Eliaser Yentji Sunur-Thomas Ola (Sunday).
Penarikan undian dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Lembata, Petrus Payong Pati dihadiri Penjabat Bupati Lembata dan jajaran Muspida, pasangan calon, tim sukses dan para simpatisan masing-masing paket.
Ketua Panwaslih, Rafael Boli Lewa mengingatkan agar semua pihak bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Pemilu agar berjalan sesuai aturan yang berlaku. Sebagai penyelenggara, pihaknya tidak membela kepentingan siapapun atau pasangan calon manapun dan hanya melaksanakan aturan.
Ketua DPRD Lembata, Ferdinandus Koda, SE berharap penyelenggara tetap berjalan dalam koridor. “Yang salah, katakan salah dan benar katakan benar,” katanya.
Kepada penjabat bupati, Ketua DPRD juga mengingatkan netralitas ASN agar tetap dijaga. Sebab faktanya ASN yang mestinya netral tetapi bertindak seperti politisi. (che)
Foto : Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk foto bersama Komisioner KPUD Lembata, Kapolres dan pasangan calon, usai pengundian nomor urut.
