Pj Bupati Lembata dan Pj Walikota Kupang Teken Prasasti Emas SD Inpres Waiwaru

oleh -627 Dilihat

TODANARA, mediantt.com – Dalam rangka memperingati 50 tahun Emas SD Inpres Waiwaru, Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali hadir dan menandatangani prasasti bersama alumni yang juga Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi di halaman SD Inpres Waiwaru, Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Kamis (23/1).

Kehadiran orang nomor satu di Lembata dan Kota Kupang ini adalah bentuk apresiasi dan penghormatan pemerintah dan alumni terhadap eksistensi sekolah di daerah ini.

Pantauan media, acara seremonial penandatanganan prasasti dilakukan secara sederhana dan tidak melibatkan berbagai pihak. Hanya dihadiri Pemkab Lembata, pihak sekolah, Pemerintah Kecamatan dan Pemdes serta beberapa tokoh masyarakat.

Penjabat Bupati Lembata saat tiba, bersama Pj Wali Kota Kupang yang mewakili alumni SD Inpres Waiwaru, serta Ketua Panitia, Kepala Desa Todanara, dan Kepala Sekolah, melakukan penandatangan prasasti, menandakan ‘Tula Taan Genang Ana,’ Emas Dalam Mengabdi dan Menjadi Cahaya Bagi Sesama.

Berdasarkan informasi dari panitia, penandatangan prasasti oleh Pj Bupati Lembata seyogianya terjadi pada acara puncak syukuran Emas SD Inpres Waiwaru, Jumat, 24 Januari 2025 bersamaan dengan perayaan misa syukur.

Namun, di hari yang sama Pj Bupati berhalangan hadir, maka disepakati acara penandatanganan dimajukan satu hari sebelum perayaan puncak. Hal ini disampaikan Pj Bupati secara terbuka dihadapan para alumni dan pihak sekolah.

Atas perubahan agenda tersebut, Pj Bupati mengungkapkan permohonan maaf dan berharap tidak mengurangi nilai dari perayaan itu sendiri.

Bupati juga mengapresiasi capaian prestasi yang ditorehkan sekolah dalam melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang telah berkarya untuk bangsa dan negara terutama daerah ini.

“Saya yakin selain menghasilkan putra terbaik bapa Linus, juga ada kader-kader lain lagi. Ada dosen, guru, dan juga suster,” kata Pj Bupati Lembata.

SD Inpres Waiwaru sendiri, berdasarkan catatan sejarah berdirinya, dimulai pada 8 Januari 1975. Kini memasuki tahun Emas. Saat ini sekolah memiliki 6 kelas rombongan belajar (rombel) dengan peserta didik sebanyak 76 siswa.

Jejak sejarah yang panjang ini menjadi perhatian Pj Bupati. Ia berharap pihak sekolah terus memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa di tengah keterbatasan fasilitas yang ada.

Bagi Bupati, siswa adalah potensi masa depan Lembata. Pj Bupati menegaskan ini merupakan kader-kader pemimpin masa depan.

“Mudah-mudahan mereka dari Waiwaru akan menghasilkan Linus Lusi, Linus Lusi lainnya yang definitif, bukan sebagai penjabat seperti kami berdua,” kata Pj Bupati memberikan motivasi kepada pihak sekolah.

Terkait permintaan pembangunan pagar tembok oleh pihak sekolah, walaupun terlambat dari sisi penganggaran, namun Pj Bupati memastikan siap membantu sebagai bukti kenangan 50 tahun Emas SD Inpres Waiwaru. Pj juga mengarahkan pihak sekolah agar segera membuat proposal sehingga dapat diakomodir pada tahun 2026.

“Masukan usulan atau proposal itu supaya menjadi dasar dari Dinas Pendidikan, apakah dia bisa menggunakan sumber dana alokasi khusus atau Specific Grant (SG) pendidikan,” ujar alumni SD Inpres Klatanlo, Hokeng, Flores Timur ini.

Hal ini menurut Bupati mengingat anggaran perubahan masih berfokus pada program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lembata terpilih. “Jadi pasti ada realokasi, refocusing anggaran mengarah pada mendukung program unggulan,” kata Pj Bupati.

Penjabat Bupati juga tak lupa memberikan apresiasi terhadap kemajuan sekolah yang begitu baik. Dilihat dari umur sekolah yang telah memasuki usia emas atau 50 tahun, nampak sekolah mengalami kemajuan dan peningkatan baik dari sisi mutu pendidikan maupun sarana prasarana seperti gedung sekolah.

Pj Bupati juga mengajak semua yang hadir untuk selalu mendoakan dan memberikan harapan-harapan yang baik di usia Emas sekolah ini, agar dapat dan terus mencetak anak-anak didik yang lebih hebat ke depan.

Sementara mewakili alumni SDI Waiwaru, Linus Lusi yang juga Pj Wali Kota Kupang secara singkat berbicara napak tilas perjalan hidupnya semasa bersekolah di SD Inpres Waiwaru. Dia menggambarkan kondisi, keadaan sekolah dan lingkungan kalah itu dengan berbagai teman di sekitarnya yang menemani perjalan hidupnya.

Banyak suka-duka telah dilaluinya di SDI Waiwaru ini, yang membentuknya dari dasar hingga menjadi sukses. Keberhasilan hari ini, menurut Linus Lusi, itu semua berkat didikan almamater sokolah ini yang telah menempa dan membentuk dirinya sejak kecil hingga menjadi pribadi yang tangguh saat menghadapi ganasnya kehidupan Kota Kupang kala itu.

“Pendidikan dasar itu kan fondasi, fondasi kelanjutan hidup bagi siapa pun, orang manapun,” kata Linus Lusi.

Selain itu Pj Wali Kota Kupang meminta kesediaan Pemda Lembata untuk dapat mengakomodir keinginan dari pihak sekolah.

Acara itu pun ditutup dengan foto bersama dan ucapan selamat merayakan pesta Emas bagi SD Inpres Waiwaru oleh Pj Bupati Lembata.

Penandatanganan ini selain dihadiri Pj Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, dan Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi, bersama istrinya Angela Deran, juga hadir Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangun, Donatus Boli, Kadis Pendidikan, Wenseslaus Ose, dan beberapa Kepala OPD.

Selain itu, dari pihak Kecamatan Ile Ape Timur hadir Sekretaris Camat dan dari Desa hadir Kepala Desa dan mantan Kepala Desa Todanara, serta beberapa tokoh masyarakat. Sedangkan dari pihak sekolah hadir Kepala Sekolah dan para guru SD Inpres Waiwaru. (baoon)