Pj Gubernur NTT bersama Forkopimda.
KUPANG – Pj. Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P,M.P menggelar rapat bersama jajaran Forkopimda dalam rangka antisipasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
Rapat yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Selasa (5/11/2024) pukul 19.00 Wita, dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi NTT yakni, Kabinda Provinsi NTT Puguh Sadadi, Danlantamal VII Kupang Laksma TNI I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla., Kapolda NTT Irjenpol Daniel Tahi Mohang Silitonga, S.H., M.A, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., Danlanud El Tari Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M., Kejati NTT yang diwakili Asisten Intelijen Bambang Murcolono,S.H.,M.H Pengadilan Tinggi Kupang yang diwakili oleh Hakim Tinggi Made Sukereni,S.H.,M.H.
Pj. Gubernur NTT, Andriko Susanto yang ditemui usai rapat tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen untuk melaksanakan upaya mitigasi bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
Dia menjelaskan, pihaknya segera membuat posko bagi masyarakat terdampak. Posko ini akan dijadikan tempat untuk bersinergi dan berkolaborasi dan mengupdate terus data dari lapangan, terkait kebutuhan yang harus dipenuhi. Juga, berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten Flores Timur dan menyampaikan kondisi terakhirnya.
Dari pemerintah pusat juga, kata dia, sudah berkolaborasi di lapangan, seperti BNPB dan Kementerian Sosial, juga Kementerian Desa bahkan sudah turun ke lapangan untuk kemudian memastikan kebutuhan yang urgen disana yang bisa dierikan.
‘Prinsipnya adalah persoalan kemanusiaan harus kita tangani dahulu, korban-korban meninggal kita tangani, kemudian yang luka-luka kita tangani dan yang mengungsi juga ditangani, serta logistiknya kita penuhi, pelayanan kesehatannya sepenuhnya kita berikan kepada anak-anak sekolah, ibu-ibu hamil, ibu menyusui kita pastikan agar dapat pelayanan yang baik,” jelas Andriko.
Dia juga mengatakan, pemerintah terus mengupdate situasi dan kondisi di lapangan agar masyarakat yang ada di sana merasa aman. Dia juga menghimbau masyarakat untuk terus waspada atas kemungkinan terjadinya dampak erupsi susulan berupa curah hujan tinggi dan luncuran lahar dingin.
“Jangan mengabaikan keselamatan, semua taat pada arahan yang diberikan. Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten berupaya semaksimal mungkin, untuk mengatasi persoalan ini sehingga kita bisa segera recovery dan proses berjalan dengan baik. Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang selama dan sejauh ini sudah ada di lapangan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” jelas Andriko.
Kapolda NTT, Irjenpol Daniel Tahi Mohang Silitonga, mengatakan, TNI dan Polri sudah ada di lokasi bencana sejak kejadian terjadi sekitar pukul 3 dini hari telah melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan pada saat kejadian seperti proses evakuasi dan pencarian korban.
“Saat ini sedang dilakukan pembangunan dapur-dapur lapangan untuk memberikan bantuan-bantuan makanan yang bisa didapatkan oleh korban-korban yang sekarang ini sedang kelaparan dan itu sudah kita laksanakan sejak jam 9 pagi setelah kejadian itu. Jadi dapur lapangan kami dari Polda kebetulan ada disana dan juga dari kabupaten-kabupaten yang lain sudah digeser. Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat tetap bersabar, kami aparat pemerintah akan turun tangan melakukan tindakan yang terbaik untuk memberikan bantuan dan penyelamatan termasuk trauma healing kepada masyarakat yang terkena dampak bencana ini,” jelas Irjenpol Daniel.
Sementara itu, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menuturkan, pihak Korem telah mengirimkan personil yang diawasi langsung oleh Kasrem (Kepala Staf Komando Resor Militer) dan Asiter (Asisten Teritorial).
“Untuk Korem sendiri, saya sudah kirimkan personil termasuk diawasi oleh kasrem dan Asiter. Malam ini juga kita Forkopimda dipimipin oleh Pak Pj. Gubernur kita ambil langkah-langkah untuk mengatasi kejadian yang terjadi di wilayah kita. Semoga semua tertangani dengan baik dan masyarakat yang terdampak bisa merasa nyaman pada saat berada di pengungsian,” ujar Brigjen Joao.
Tanggap Cepat Siapkan Bantuan
Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan bantuan logistik yang akan disalurkan kepada korban-korban yang terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki, diantaranya, kasur (400 lembar), sandang anak (117 paket), sandang anak 2024 (183 paket), makanan anak (1000 paket), makanan siap saji (1500 paket), sandang Dewasa 2023 (196 paket), sandang dewasa 2024 (104 paket), selimut (500 lembar), tenda gulung (400 lembar), velbed (40 buah), family kit (230 paket), family kit (70 paket), kidsware 2024 (210 paket), Kidsware 2023 (90 paket), tenda serba guna 2023 (3 unit), tenda Serba guna 2024 (7 unit), yoilet portable (2 unit). (melan/che)