Pj Sekda TTS Titip Masalah Gedung Sekolah Darurat ke Wantimpres Agung Laksono

oleh -59 Dilihat

Pj Sekda TTS Titip Masalah Gedung Sekolah Darurat ke Wantimpres Agung Laksono

SoE, mediantt.com – Pemda Kabupaten TTS mendapat kehormatan kunjungan kerja dari seorang Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Agung Laksono, Selasa (30/7/2024). Agung mendengar berbagai persoalan di TTS untuk disampaikan ke Presiden Jokowi. Salah satunya adalah soal 35 gedung sekolah darurat di wilayah tersebut.

Rombongan Wantimpres diterima secara langsung oleh Forkopimda TTS yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Joni Lakapu, di kantor bupati. Usai diterima secara adat, Anggota Wantimpres dan Forkopimda TTS menjalani rapat di ruang kerja Bupati TTS.

Kepada rombongan Wantimpres Penjabat Sekda TTS, Joni Lakapu memberikan catatan berbagai pembangunan di TTS.

“Wilayah TTS membutuhkan perhatian serius pemerintah. Persoalan serius yang menjadi perhatian pemda adalah pendidikan dan kesehatan,” jelas Joni.

Dia juga memberikan catatan soal puluhan gedung Sekolah Dasar dan Menengah yang masih memakai ruang darurat karena belum memiliki gedung permanen.

“Ada sarana prasarana pendidikan sebanyak 35 SD masih gedung darurat atau belum memiliki gedung,” ujarnya.

Sementara di bidang kesehatan, lanjut Joni, meski tingkat stunting sudah berkurang namun belum sepenuhnya menurun.

Joni Lakapu menitipkan masalah serius soal penyakit rabies. “Sampai saat ini penyakit rabies sudah menelan korban sebanyak 18 orang meninggal,” ujarnya.

Joni juga mengaju jika di TTS saat ini masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan. Sedangkan, sebanyak 25.888 KK terkategori miskin ekstrem.

“Kami juga mau menyampaikan jika pembangunan Pelabuhan Kolbano belum rampung,” ujarnya.

Sementara itu, Wantimpres Agung Laksono mengaku sudah mencatat semua masukan yang disampaikan. “Saya sering mendapat informasi soal angka kemiskinan ekstrem, tentu sesuai UU ini adalah tanggung jawab pemerintah,” kata dia.

Agung menjelaskan, jika selama ini NTT dikenal dengan sumber daya yang luar biasa. “Ini tentu saja harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,” ujarnya.

“Kami sebagai dewan pertimbangan presiden selalu memberikan masukan kepada Presiden Jokowi setiap bulan maupun minggu, baik secara tertulis maupun secara langsung. Mudahan mudahan saya mendapat masukkan dari bapa mama sekalian dan saya melalui staf saya sudah mencatat semua,” tambahnya lagi.

Selain soal pembangunan, Agung juga mengatakan, jika agenda politik beberapa bulan lagi akan digelar. Karena itu dia meminta agar semua elemen penting untuk menjaga keharmonisan.

“Kita akan melaksanakan pilkada serentak beberapa bulan lagi. Betapapun kita berbeda pilihan politik tidak boleh sampai terpecah,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Agung Laksono didampingi Sekretaris Anggota Ganjar Razuni dan Tim Ahli Rene Manembu. Juga didampingi anggota Wantim Golkar NTT dan mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI, Charles Mesang. (*/rn/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *