Pj Walikota Tekankan Pentingnya Mesin Pengolah Sampah Untuk Menjaga Kebersihan

oleh -207 Dilihat

Pj Walikota Linus Lusi memberi arahan kepada mahasiswa saat Sidak ke kelurahan.

KUPANG, mediantt.com – Penjabat (Pj) Walikota Kupang, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, melakukan peninjauan serta pengecekan penggunaan mesin pengolah sampah di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (25/11/2024).

Peninjauan ini dilakukan dalam rangkaian inspeksi mendadak (sidak) Pj Walikota Kupang ke beberapa kecamatan dan kelurahan, antara lain Kecamatan Kelapa Lima, Kelurahan Kelapa Lima, dan Kelurahan Oesapa.

Saat menunjau mesin sampah itu, Pj Walikota menekankan pentingnya pengelolaan sampah untuk mengurangi debit sampah, sekaligus meningkatkan kebersihan.

Dia juga memeriksa kotak saran masyarakat, dan meminta para Lurah aktif memanfaatkan kotak saran untuk menerima pengaduan dan aspirasi warga.

Dalam sidak ini, Pj Wali Kota juga menyoroti berbagai isu terkait pelayanan publik, penyaluran bantuan beras, serta partisipasi masyarakat dan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan di kelurahan.

Di Kecamatan Kelapa Lima, Pj Wali Kota menemukan dua mesin bantuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang tahun anggaran 2023. Dia meminta laporan lengkap terkait fungsi, pemanfaatan mesin tersebut termasuk siapa yang berhak menerimanya agar dapat dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat.

Sementara di Kelurahan Oesapa, Pj Walikota menyoroti lambatnya penyaluran beras bantuan. Beras yang sudah diturunkan ke kelurahan lebih dari satu bulan tetapi belum didistribusikan kepada warga penerima.

“Hari ini, beras ini harus dibagikan. Jangan ada lagi penundaan. Libatkan mahasiswa untuk mendukung proses distribusi,” tegasnya.

Pj Walikota juga meminta agar Lurah melaporkan jika ada kendala armada pengangkut beras di tingkat kelurahan. “Jika kendaraan menjadi masalah, kami dari pemerintah kota akan menyediakan solusi agar distribusi ini selesai tepat waktu,” tambahnya.

Pj Wali Kota juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah lokal, termasuk distribusi bantuan. Para mahasiswa berjanji akan membantu memastikan beras bantuan terdistribusi secepatnya.

Linus Lusi juga menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa dalam meningkatkan pelayanan publik.

“Kolaborasi adalah kunci untuk menyelesaikan permasalahan. Pemkot akan terus pastikan pelayanan bagi masyarakat berjalan optimal tanpa membeda-bedakan,” ujarnya.

Melalui kegiatan inspeksi mendadak yang dilakukan, Pj Walikota berharap dapat meningkatkan kinerja di tingkat kecamatan dan kelurahan, terutama terkait percepatan pelayanan dan distribusi bantuan kepada masyarakat. (*/jdz)