Kupang, mediantt.com – Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, mengingatkan aparatur terutama peserta Diklat Pim III Angkatan 9 dan peserta prajabatan CPNSD Golongan III, untuk memahami bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu abdi negara dan masyarakat, bukan abdi untuk diri sendiri.
“Diklat PIM dan Prajabatan merupakan kegiatan wajib yang dijalankan secara regular. Namun para peserta diminta untuk memberi arti dan makna, tidak boleh terjebak dalam rutinitas semata. Sebab, label dan slogan yang diemban oleh PNS adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Bukan abdi untuk diri sendiri,” tegas Gubernur Frans Lebu Raya saat membuka Diklat Kepemimpinan (Diklat PIM Tingkat III Angkatan 9 Lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT dan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Golongan III Angkatan 27-30 lingkup Pemprov NTT, di Aula Badan Diklat NTT, Senin (14/3).
Menurut Lebu Raya, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam roda pemerintahan. “ASN adalah pelaku perubahan yang paling penting untuk mensukseskan program pemerintah. ASN dituntut untuk proaktif, berpikir positif dan berpikir besar agar negara dan masyarakat semakin maju serta sejahtera,” tegas Lebu Raya.
Ia juga berharap PNS terus menghidupkan semangat kerja: bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas. Gubernur juga meminta para PNS untuk menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan sebagai suatu kekuatan dasyat dalam organisasi. Artinya, peran seorang pemimpin sangat diutamakan.
Gubernur lebih lanjut menguraikan empat prinsip kepemimpinan yakni cerdas baik secara inteletual, emosional maupun spiritual, mengenal diri, cinta kasih dan heroisme. “Para ASN harus mampu membuat terobosan inovatif dan kreatif. Tidak boleh berpasrah serta bekerja hanya untuk menyenangkan atasan,” imbuh Gubernur kepada para peserta Pim dan Prajabatan.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dominikus Taek, dalam laporannya menjelaskan, Diklat Pim III bertujuan mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal dan operasional pada pejabat struktural eselon III . Sementara diklat prajabatan bertujuan untuk membentuk karakter PNS seturut nilai-nilai dasar profesi yang diembannya.
Ia menyebutkan, peserta Diklat Pim III berasal dari Kabupaten Kupang, TTS dan Belu. Sedangkan peserta Diklat Prajabatan CPNS Lingkup Pemerintah Provinsi NTT berjumlah 122 orang. “Tenaga pengajar merupakan Widyaiswara yang bersetifikat, didampingi Mentor, Coach dan Counselor,” kata Domi Taek. (humas/jdz)
Foto : Gubernur Frans Lebu Raya didampingi Asisten I Klemens Meba, berjabatan dengan peserta PIM III di Aula Diklat NTT, Senin (14/3).
