KUPANG, mediantt.com – Politisi dan kader PDI Perjuangan Provinsi NTT, Patris Laliwolo, SPt, MM, berbagi kasih dengan kalangan biarawan/ biarawati di Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Bantuan kali ini menyasar 32 Paroki, 8 Susteran, 1 panti asuhan dan komunitas sopir rental mobil Bandara Frans Seda Maumere sebanyak 20 Kepala keluarga.
Kalau selama ini Patris bersama tim turun di Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada dan beberapa kota lain di Flores dengan membagikan puluhan ribu butir telur ayam untuk meningkatkan gizi dan imun tubuh, maka kali ini jenis bantuan tersebut dilengkapi lagi dengan masker, brosur covid-19, beras dan mie instan.
Ada kurang lebih 9.900 butir telur, masker 1.008 pcs serta beras dan mie instan yang didistribusikan Tim Patris Laliwolo selama seminggu di Maumere mulai tanggal 26-31 Mei 2020.
Jumlah ini belum termasuk bantuan yang langsung disalurkan oleh Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Kabupaten Sikka berupa telur ayam sebanyak 1.080 butir.
Data yang diterima mediantt.com dari Tim Patris Laliwolo, Minggu, (31/5) menyebutkan, ada 32 paroki yang menerima bantuan masing-masing berupa telur 180 butir, masker dan brosur covid-19
Paroki-paroki tersebut yakni Paroki St. Yoseph Kathedral Maumere, Paroki, St. Ignasius Loyola Sikka, St. Mikael Nita, St. F.X. Koting, Paroki Sta. Perawan Maria Yang Tak Bernoda Lela, Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus III, Salib Suci Mauloo, Roh Kudus Nellle, Kristus Raja Talibura, St. Martinus Bola, Perawan Maria Yang Tak Bernoda Lekebai dan Paroki Renha Rosari Kewapante.
Bantuan yang sama juga untuk Paroki St. Yoseph Wairpelit, St. Yoseph Baptista Boganatar, Hati Tak Bernoda Sta. Perawan Maria Tilang, Maria Imaculata Habi, Renha Rosari Halehebing, Mater Boni Concili Watublapi, Kenaikan Kristus Watubala, Maria Bintang Laut Nebe, St. Thomas Morus Maumere, dan paroki St. Yohanes Maria Vianey Magepanda.
Selain itu, ada paroki Salib Suci Kloangrotat, Sta. Maria Dari Gunung Karmel Wolofeo, Sta. Perwawan Maria Ratu Tanarawa, Sanctisima Trinitas Bloro, Sta. Maria Magdalena Nangahure, St. Petrus Kloangpopot, Sanctissima Trinitas Runut, Spiritus Santo Misir, St. Yoseph Freinademetz Bolawolon dan paroki St. F.X. Habibola
Selian mendatangi 32 paroki di Keuskupan Maumere, Tim Patris Laliwolo juga menyambangi dan memberi bantuan bagi 8 biara susteran konggregasi dan 1 panti asuhan, masing-masing 180 butir telur, masker dan brosur covid-19.
Delapan biara susteran tersebut antara lain biara CIJ Wisma Leven, Suster-suster Sang Timur, Tarekat Puteri Reinha Rosari (PRR), Konggergasi Suster Maria Imaculata( SMI), dan Susteran Alma Wairklau.
Biara lain yakni komunitas Benedictine Sister of The Eucharistic King Nangahure, Susteran Imaculata Wailiti, Panti Asuhan Visitari Nebe dan Panti Asuhan Stella Maris Nangahure.
Sementara untuk Komunitas sopir rental mobil di Bandara Frans Seda, aksi Patris Laliwolo Peduli ini juga diberikan kepada 20 KK dengan total 540 butir telur ayam, beras, mie dan masker.
Siap Kunjungi 60 Biara Lain
Tim juga akan menuntaskan aksi sosial ini dan memberi bantuan ke paroki-paroki lain di Keuskupan Maumere yang belum dikunjungi. Hingga Sabtu 31 Mei 2020, masih tersisa 4 paroki dan 60 biara dan konggregasi Susteran di Keuskupan Maumere yang belum dikunjungi.
Elisabeth Besu dari panti Asuhan Visitari Nebe sangat berterima kasih atas bantuan Patris Laiwolo dan Tim yang langsung mendatangi lokasi itu. “Terima kasih Bapak Patris Laliwolo atas kepeduliannya. Tuhan memberkati amal baiknya,” tutur Elisabeth.
Ungkapan hati yang sama juga datang dari Romo Frans Fao, Pr, Pastor Paroki Talibura, Pater Hironimus Api Pastor Paroki Santicimas Trinitas Runut dan Pater Konsaldus Benyamin,CP Pastor paroki Santa Perawan Maria, Tanarawa.
“Terima kasih Pak Patris atas kepeduliannya. Bapak telah membantu kami di saat susah. Kami ingat kebaikan Bapak selamanya,” tulis Pater Ferdy Mikael, SVD dari Paroki Boganatar kepada Patris Laliwolo melalui layanan Whatssapp, Minggu, (31/5).
Tergerak dari Kekurangan
Patris Laliwolo,SPT, MM dimintai sekilas komentarnya tentang “Gerakan Bersama Patris Laliwolo Peduli Sesama” ini mengatakan, aksi tersebut murni sebuah keprihatinan dan kepedulian dirinya dan Tim PDI Perjuangan berbagai untuk sesama warga di saat-saat sulit seperti ini.
“Dalam kerendahan hati kami sekeluarga dan Tim PDI Perjuangan mencoba untuk memberi dari keterbatasan. Kami mohon maaf jika bantuan ini belum seberapa tetapi inilah niat hati kami bisa berbagi di tengah kondisi sulit ini,” tutur Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTT ini.
Dia berharap semoga semua masyarakat, tokoh agama dan tokoh gereja tetap sehat dan semangat melayani umat.
Soal bantuan masker untuk warga, Patris mengingatkan Tim dan seluruh warga masyarakat serta umat di Keuskupan Maumere untuk terus meningkatkan semangat saling menolong dan tetap ikut protokol Covid-19. (tim/jdz)
