Kupang, mediantt.com – Dampak dari terror Thamrin Jakarta, Kamia pekan lalu, seluruh jajaran kepolisian di daerah diperintahkan untuk siaga mengantisipasi teroris. Polres Kupang Kota pun demikian. Setelah menggelar operasi siaga pada Sabtu malam lalu, Polres Kupang Kota juga akan segera merazia teroris ke kos-kosan yang ada di Kota Kupang. Ini dilakukan demi menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh warga dari baya terorisme.
“Ya, demi menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh warga Kota Kupang dari bahaya terorisme, Polres Kupang Kota segera menggelar razia terhadap seluruh kos-kosan di Kota Kupang. Polri saat ini dalam posisi siaga satu,” kata Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan, SIK kepada wartawan, Senin (18/1).
Ia juga menegaskan, “Saat ini polisi lagi siaga satu. Karena ancaman bom yang terjadi di Thamrin Jakarta, .makanya kami akan razia seluruh kos-kosan di Kota Kupang”.
Razia ini, sebut Budi, bagian dari antisipasi Polres Kupang Kota terhadap terorisme yang kini merajalelah di Indonesia.
Selain kos-kosan yang akan dirazia,, tambah Budi, Polres Kupang Kota juga akan melakukan razia terhadap rumah-rumah kontrakan. Sebab, bisa saja terorisme memalsukan identitas untuk mengontrak rumah demi melancarkan aksi mereka yang sudah menjadi target operasi.
Selain kos-kosan, rumah kontrakan, kata Budi, polisi juga akan merazia seluruh hotel yang ada di Kota Kupang.
Menurut Budi, hotel turut dirazia karena penerimaan tamu di hotel tidak begitu ketat oleh pihak hotel. Sebab, tanpa KTP pun pihak hotel bisa menerima tamu.
“Hotel juga kami akan razia karena sering terima tamu tanpa identitas jelas. Intinya ada uang hotel terima, ” jelas Budi.
Mengenai razia serta operasi dari pihak kepolisian Polres Kupang Kota, lanjut Budi, dilakukan secara rutin untuk memberikan rasa nyaman terhadap seluruh warga Kota Kupang.
“Operasinya rutin. Biar warga Kota Kupang bisa mendapatkan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Budi.
Kondisi ini, menurut dia, perlu antisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan seluruh warga Kota Kupang. Sehingga operasi siaga satu dengan melakukan operasi terhadap kos-kosan, hotel dan rumah kontrakan bisa dilakukan.(che)
Foto: AKBP Budi Hermawan, SIK
