JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII Partai Golkar hasil munas Riau dibuka Jumat (12/6/2015) malam di Hotel Shangri-La. Priyo Budi Santoso yang merupakan wakil ketua umum dari kubu Agung Laksono tampak hadir memenuhi undangan Aburizal Bakrie (Ical).
“Saya hormati undangan yang resmi disampaikan kepada saya,” tutur Priyo setibanya di lokasi rapimnas.
Priyo diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua DPP hasil munas Riau. Undangan itu pun disampaikan langsung oleh Ical. “Saya diundang sebagai ketua DPP hasil Munas Riau,” ucapnya.
Priyo mengatakan, kehadirannya ke rapimnas didasarkan atas suasana psikologis antara kubu Ical dan Agung Laksono. Yaitu, adanya islah terbatas untuk menjalani penjaringan bersama pilkada. “Saya berpikiran tidak salah dan punya aura positif jika datang,” katanya.
Mantan wakil ketua DPR itu pun mengatakan tidak menutup kemungkinan suatu saat pihaknya mengundang pengurus Golkar hasil munas Bali untuk hadir dalam acara yang digelar Agung Laksono. “Bisa saja kelak suatu hari kami undang untuk hadir,” katanya.
Namun, Priyo mengungkapkan dirinya belum memberitahu Agung soal kedatangannya dalam rapimnas tersebut. Dia meminta agar kedatangannya dipandang sebagai hal positif menuju islah Golkar. “Pada saatnya saya akan beritahu Agung langkah ini,” tandas Priyo.
Segera Konfirmasi
Sekjen Golkar Munas Ancol, Zainudin Amali terkejut dengan kehadiran Priyo Budi Santoso pada Rapimnas yang digelar kepengurusan Aburizal Bakrie di Hotel Shangri-La, Jakpus. Priyo hadir tanpa sepengetahuan kepengurusan yang dipimpin Agung Laksono.
“Beliau tidak bicara apa-apa ke kami, malah kami kaget tahu dari berita online karena kami nggak tahu sama sekali soal rencana Pak Priyo hadir di sana,” ujar Zainudin Amali saat dihubungi, Jumat (12/6/2015) malam.
Kehadiran Priyo yang juga Waketum kubu Agung, dipastikan Zainudin akan dikonfirmasi dalam pertemuan internal kepengurusan. Sebab Priyo hadir atas inisiatif pribadi bukan atas perintah partai yang memang diundang datang ke Rapimnas kubu Ical.
“Kami akan bahas di DPP, akan kami tanyakan tentang kehadiran beliau dan maksud tujuannya,” imbuh dia.
Kehadiran Priyo dalam Rapimnas di Hotel Shangri-La memang disambut hangat kepengurusan Ical. Nurdin Halid, Waketum kubu Ical menyebut kehadiran Priyo bisa dimaknai sebagai kesadaran politik.
“Priyo bukan ISIS, ikut sana ikut sini. Dia pernah berbeda tapi sekarang kembali ke jalan yang benar,” ucap Nurdin diikuti tepuk tangan ratusan peserta Rapimnas. (jp/dtc/jdz)