Protes Dinas Koperindag, Pedagang Pasar Borong Datangi DPRD Matim

oleh -17 Dilihat

BORONG – Puluhan pedagang Pasar Rana Loba Borong, Jumat (30/4) pukul 15.00 Wita, mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur. Mereka kecewa dan protes terhadap Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (Koperindag UKM), yang tidak mampu menata Pasar Borong dengan baik.

Salah satu pedagang, Sofi, kepada wartawan menjelaskan, kekecewaan para pedagang disebabkan sikap Dinas Koperindag UKM yang tidak mampu menertibkan para pedagang sayur liar yang berjualan di tanah milik pribadi.

“Dinas Koperindag tidak mampu menangani persolan ini. Padahal sudah ada kesepakatan bersama dan sudah ditandatangani oleh Kepala Dinas beberapa minggu lalu. Namun dinas sendiri tidak mampu menegakkan aturan yang mereka buat bersama para pedagang,” katanya.

Menurut Sofi, kedatangan para pedagang ke DPRD Matim sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Dinas Koperindag UKM, yang terkesan membiarkan para pedagang liar itu.

“Kami ini bayar pajak. Bagaimana kami bisa berjualan di tempat yang sudah disiapkan pemerintah jika sebagian pedagang lain dibiarkan berjualan di lapak-lapak pribadi, padahal mereka tidak bayar retribusi daerah,” tegasnya.

Ia menambahkan, Dinas Koperindag UKM bersama Pemerintah Kelurahan Ranaloba sudah melakukan rapat sosialisasi antara para pedagang yang berjualan di tanah atau lapak pribadi dengan para pedagang yang berjualan di tanah milik Pemerintah Matim.

“Dalam pertemuan itu ada 8 poin jadi kesepakatan. Salah satunya, para pedagang yang berjualan di tanah pribadi tidak diperkenankan menjual sayur di pinggir jalan umum, karena akan mengurangi mobilitas pembeli yang ingin berbelanja di dalam Pasar Rakyat Ranaloba,” jelas dia.

Menanggapi keluhan para pedagang itu, Ketua DPRD Matim Yeremias Dupa berjanji akan meninjau langsung kondisi Pasar Borong. “Minggu depan kami akan langsung ke lokasi Pasar Borong. Yang pasti setelah ini kami akan bahas semua masalah pasar Borong. Kami juga siap menjawab semua aspirasi para pedagang pasar Borong,” tegasnya.

Menurut Yeremias, pihaknya akan menyampaikan kepada Pemda supaya Pasar Borong bisa ditata secara baik. Salah satunya dengan kembali merombak pasar yang dinilai seperti gudang tersebut. “Tentunya butuh waktu, tapi dalam waktu dekat kami akan menjawabi semua terkait tuntutan masyarakat. Semua pokok pikiran masyarakat kami terima dan kami akan tindak lanjuti. Minggu ini kami akan ambil sikap bersama para pemerintah ataupun Dinas terkait agar semua tuntutan masyarakat bisa terjawab,” katanya. (hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *