Bupati Eliaser Yentji Sunur
LEWOLEBA, mediantt.com – Rakyat Lembata benar-benar berduka. Bupati Eliaser Yentji Sunur yang memimpin dua periode itu meninggal karena terpapar Covid-19, di Rumah Sakit Siloam, Sabtu (17/7) pukul 16.00 Wita. Besok jenazah Bupati Sunur dibawah ke Lembata dan langsung dimakamkan di kediamannya, Kuma Resort. Rakyat pun dihimbau untuk mengikuti prosesi pemakaman dari rumah masing-masing secara virtual.
Himbauan ini dikeluarkan setelah Forkopimda Lembata menggelar rapat bersama di rumah jabatan Sekda Lembata, Paskalis Tapobali, Sabtu (17/7) malam.
“Disampaikan kepada pimpinan OPD, para camat dan maayarakat Lembata bahwa jenasah alm. Bapa Eliaser Yentji Sunur, Bupati Lembata, besok akan diterbangkan dari Kupang ke Lewoleba dengan transportasi udara. Rencana penerbangan pukul 07.30 WITA dan tiba kurang lebih pukul 08.30 WITA,” demikian hasil rapat Forkopimda yang dipimpin oleh Sekda Paskalis Tapobali.
Forkopimda juga memutuskan, penjemputan jenazah di bandara hanya dihadiri Tim Pengusung Jenasah dari Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten Lembata dan Forkopimda.
“Prosesi penguburan di lokasi penguburan (Kuma Rasort) hanya dihadiri keluarga inti, dan sanak keluarga lainnya, serta Forkopimda. Sementara pimpinan OPD, DPRD dan masyarakat diminta mengikuti secara virtual dari kediaman masing-masing”.
Forkopimda juga meminta masyarakat Lembata agar mulai besok, Minggu 18 Juli 2021 sampai dengan Selasa 20 Juli menaikkan bendera setengah tiang, sebagai bentuk kedukaan dan penghormatan kepada alm Bupati Yentji Sunur. “Para Pimpinan OPD, Camat, agar menginformasikan kepada seluruh ASN dan masyarakat di wilayah masing-masing.
“Petugas pemegang bendera untuk penghormatan terakhir di lokasi pemakaman adalah Kepala Bappelitbangda, Kaban Kesbangpol, Kepala BKPSDM dan Kadis PUPR”. (jdz)