JAKARTA — DPP Partai Demokrat bereaksi atas pernyataan Gede Pasek Suardika dan Marzuki Alie. Sekretaris DPP Demokrat Farhan Effendy menilai pernyataan Pasek seperti orang mengigau.
“Seperti orang demam dan meracau terus. Sehingga yang keluar dari mulutnya tidak berdasar sama sekali,” kata Farhan melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Ia mengingatkan Pasek sulit mendapatkan simpati dari pengurus dan kader Demokrat bila terus melakukan manuver buruk, menjelek-jelekkan orang dan mendiskreditkan partai sendiri.
“Ini bukan tabiat kader Demokrat sejati, kesan saya, statemen Pasek hanyalah retorika busuk yang sengaja ingin memburukkan Demokrat. Orang semacam Pasek di demokrat saya yakin tidak mendapat dukungan,” tuturnya.
Menurut Farhan, Pasek belum memiliki kualitas calon pemimpin yang baik. Apalagi kualitas negarawan.
“Pasek menurut saya adalah sosok destroyer, tukang kompor, yang memanas-manasi keadaan, bermain retorika dan mengharap publik terpengaruh dengan rasionalisasi yang dia bangun. Itu cara pikir yang sesat,” imbuhnya.
Farhan menuturkan figur calon pemimpin semacam ini akan jauh dari rasa simpati atau empati. Ia sangat yakin Pasek tidak mendapat dukungan di Demokrat. Apalagi selama ini tidak ada sama sekali produk yang ditinggalkan di Demokrat.
“Membangun apa dia? Memperbaiki apa di Demokrat? Kita semua belum melihat karya dan hasil pengabdianya di Demokrat. Saya curiga motifnya semata-mata kursi kekuasaan,” katanya.
“Saya sangat berharap, Pak Pasek, Marzuki Alie dan yang lain, jika memiliki hasrat menjadi pemimpin utama di Demokrat, tunjukkan moral dan keteladaan yang baik di hadapan kader. Saya tahu mereka adalah orang hebat, memiliki pengalaman dalam mengendalikan kebijakan, namun di dalam Partai Demokrat, kualitas mereka belumlah cukup,” tambahnya.
Farhan menuturkan obyektifitas seluruh kader bahwa kebutuhan Demokrat untuk meraih kemenangan 2019 kelak jika dipimpin oleh SBY kembali. Ia yakin seluruh kader kompak untuk mengembalikan kejayaan Demokrat.
“Rakyat rindu Demokrat, rakyat rindu sosok SBY sebagai pemimpin negara. Pasek atau Pak Marzuki Alie sebaiknya bersabar, pandanglah dengan jernih, bahwa semua kader nyatanya membutuhkan dan menginginkan Pak SBY kembali. Lihatlah fakta ini, jangan terkompori dan mau dijadikan alat orang lain untuk merusak Partai Demokrat,” ungkapnya.(tribunnews.com)