KUPANG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat NTT menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) melalui zoom meeting bersama Ketua DPC dari 22 kabupaten/kota se-NTT serta melibatkan anggota fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Rapimda tersebut dipimpin langsung Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Dr. Jerfiratson R. Riwu Kore MM, MH. Jumat (19/2/2021).
Rapimda juga diikuti langsung oleh Sekjend DPP Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsyah, Wasekjend Andi Timo Pangerang dan Sekretaris BPOKK DPP Partai Demokrat, Rocky Amu. Dalam Rapimda itu, DPD Partai Demokrat NTT menyikapi situasi terkini tentang upaya beberapa oknum yang hendak melakukan upaya paksa dengan melakukkan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Ketua DPD Demokrat NTT, yang akrab disapa Jeriko ini, menyampaikan sikap dan pandangan DPD Partai Demokrat NTT menyikapi situasi tersebut. Sikap Partai Demokrat NTT terhadap GPK-PD yang dimotori oleh beberapa kader, mantan kader, serta pihak-pihak di luar partai, DPD Partai Demokrat NTT telah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan 22 DPC serta kader-kader Demokrat se-NTT.
Ketua DPD yang juga Wali Kota Kupang ini menegaskan, DPD bersama 22 DPC serta seluruh kader Partai Demokrat se-NTT mengutuk keras GPK- PD yang dilakukan oleh sejumlah oknum kader, mantan kader, serta pihak di luar partai.
Selain itu, mantan anggota DPR RI ini menginstruksikan agar 22 DPC serta seluruh kader Partai Demokrat se-NTT solid, komit, dan loyal mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Kongres V di Jakarta, tanggal 15 Maret 2020. Dia juga menambahkan, pernyataan tertulis dukungan DPD dan 22 DPC se-NTT terhadap kepemimpinan Ketua Umum AHY telah dikirim ke DPP.
Menurutnya, hingga saat ini DPD terus memantau pergerakan oknum-oknum pendukung GPK-PD di wilayah NTT, oleh sebab itu DPD menginstruksikan dengan tegas kepada para ketua-ketua DPC agar jangan berkompromi dalam bentuk apapun dengan gerakan GPK-PD ini, termasuk mendorong pengurus atau mantan pengurus untuk menandatangani dukungan atas nama DPC karena iming-iming uang yang banyak.
Selain beberapa penegasan tersebut, dia juga meminta semua Ketua DPC dan semua anggota Fraksi Demokrat agar selalu waspada dan proaktif memonitor serta melaporkan pergerakan oknum-oknum kaki-tangan GPK-PD di wilayahnya.
Sehubungan dengan itu, dalam Rapimda ini Ketua-ketua DPC diberi kesempatan untuk menyatakan komitmen dukungan dan loyalitas kepada Ketua Umum AHY, serta secara singkat menyampaikan hasil pantauan terhadap pergerakan oknum pendukung GPK-PD di wilayahnya.
Dalam pernyataan sikap tersebut, 22 DPC Kabupaten/Kota menyatakan kebulatan tekad untuk tetap solid, komit, dan loyal mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, tanggal 15 Maret 2020. (*/st)