Plt Bupati Lembata, Thomas Ola dan Istri diterima di Desa Baobolak, 9 Agustus 2021.
BAOBOLAK – Ada hal menarik yang dilakukan Plt Bupati Lembata, Dr Thomas Ola Langoday, di Desa Baobolak, Kecamatan Nagawutun. Saat meresmikan sarana air minum program Pamsimas, Plt Thomas Ola mengutip kisah Nabi Misa.
“Apakah kau (Musa) bawa kami ke padang gurun ini supaya kami mati. Kami haus sekarang. Musa kemudian menyampaikan kepada Tuhan. Allahku kalau kau tidak kasih air, mereka akan membunuh saya. Jawab Tuhan; Ambilkan tongkatmu, pukulah dua kali dibatu itu dan akan kelurlah air. Begitu dipukul dua kali batu itu mengeluarkan air,” demikian Thomas Ola Langoday, Plt Bupati Lembata dalam pengantar sambutannya saat meresmikan sarana air minum program Pamsimas di Desa Baobolak, Kamis (5/8/2021).
Menurut Thomas Ola, kisah dua ribu tahun silam saat Musa membawah bangsa Israel keluar dari Mesir itu, hari ini terjadi di Desa Baobolak.
“Pamsimas luar biasa. Di sini diatas batu-batu wadas, batu tidak berbentuk, mengalirlah air,” kata Thomas Ola.
Doktor ekonomi ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing sehingga masyarakat dapat menikmati air minum bersih.
Sementata itu, Koordinator Program Pamsimas Kabupaten Lembata, Yosef Frainademetz Wona dalam laporannya mengatakan, sudah sebanyak 126 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Lembata telah tersentuh program Pamsimas dengan kategori sebanyak 108 desa berfungsi secara baik, 14 desa tidak berfungsi dan 4 desa lainya hanya berfungsi sebagian. Total jiwa sesuai target pemanfaat sebanyak 96.888 jiwa, sementara akses pemanfaat saat ini sebanyak 74.427 sehingga realisasi 76.81persen.
Menurut Yosef Wona, untuk desa-desa yang status keberfungsian sarana sebagaian atau tidak berfungsi mendapat dukungan melalui Hibah Khusus Pamsimas (HKP).
Berikut desa-desa yang menjadi sasaran Program HKP TA 2021: (1). Desa Labalimut, Kecamatan Nagawutun, HKP APBN Pekerjaan selesai 100% dan sudah serahterima. (2). Baobolak, Nagawutung, HKP APBN Pekerjaan selesai 100%. (3). Lodotodokowa, Lebatukan, HKP APBN pekerjaan selesai 100%. (4). Bakalerek, Nubatukan, HKP APBN pekerjaan selesai 100%.
(5). Watokobu, Nubatukan, HKP APBD belum dilaksanakan karena kekurangan anggaran APBD. (6). Belobatang, Nubatukan, HKP APBD belum dilaksanakan karena kekurangan anggaran APBD. (7). Mahal II, Omesuri, HKP APBD belum dilaksanakan karena kekurangan anggaran APBD. (8). Lewoeleng, Lebatukan, HKP APBD belum dilaksanakan karena kekurangan anggaran APBD. (*/jdz)