LEWOLEBA, mediantt.com – Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali melalui Plh. Sekda, Quintus Irenius Suciadi, Kamis (4/7), meresmikan Kelompok Perempuan Mandiri (KPM) Soga Naran Ina, di Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati menyadari bahwa peran seorang wanita apalagi sebagai orang tua tunggal atau single parent memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat berat.
Selain sebagai kepala keluarga, menurut Bupati, ia juga harus berperan sebagai seorang ibu rumah tangga. Peran ganda inilah, sehingga Bupati Lembata sangat hormat dan mengapresiasi ketegaran mama-mama menapaki kehidupan ini.
“Saya bisa merasakan begitu rumit kehidupan yang dialami oleh mama-mama, namun itulah hidup. Mama-mama tidak saja membesarkan dan mendidik anak-anak, tetapi juga menjadi tiang keluarga,” ungkap Pj Bupati.
Karena itu, Pj Bupati berpesan, “Mama-mama harus tetap kuat, karena Tuhan menciptakan kita semua dengan kekuatan masing-masing”.
Bupati juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpikir dan mencari solusi mengatasi permasalahan yang dihadapi semua orang tua tunggal.
Penjabat Bupati menghendaki adanya gerakan bersama memperkuat semua orang tua tunggal agar mampu bertahan dan tetap survive dalam memikul peran ganda sebagai orang tua tunggal.
Selain itu, Bupati Tapo Bali berharap dua peristiwa hari ini, selain bersyukur atas peresmian dan HUT KPM Soga Naran Ina, tetapi juga menjadi momentum bangkitnya semangat bela rasa kita untuk sesama. Terutama, bagi para wanita yang memikul tanggung jawab sebagai orang tua tunggal.
Mengakhiri sambutannya, Pj Bupati Paskalis Ola Tapo Bali menitipkan dua pesan kepada mama-mama KPM Soga Naran Ina. Pertama, Jadilah ibu yang bijak dan berkualitas. Artinya, ibu yang dapat membimbing putra dan putrinya dengan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam keluarga.
Dengan begitu, bupati berharap, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, unggul dan kompetitif, sehingga senantiasa berbakti kepada keluarga, daerah, dan bangsa.
Kedua, Jadikan organisasi ini sebagai wadah yang terbuka dan mau bekerja sama dengan berbagai pihak, teristimewa dengan organisasi wanita dan ormas perempuan lainnya.
Dengan demikian, dia meyakini, dapat menambah wawasan dan jaringan relasi untuk memperkuat eksistensi organisasi, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
Hadir saat itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Lembata, yang juga Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA), Maria Anastasia Bara Baje, Kadis Pariwisata, Kadis Koperindag, Sekretaris DPRD Lembata, Kadis Dukcapil, beberapa Lurah serta Pengurus dan Anggota KPM Soga Naran Ina. (baoon)
