Kupang, mediantt.com — Sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap anak-anak negeri yang sedang dilanda berbagai bencana seperti kekeringan, kelaparan, dan yang teranyar adalah bencana kabut asap yang makin tak terkendalikan di wilayah Kalimantan dan Sumatera, warga NTT di Kota Kupang menggelar doa bersama.
Seperti disaksikan mediantt.com, pada Rabu (28/10/2015) malam sekitar pukul 19.00 Wta, ribuan warga Kota Kupang berdoa bersama di halaman Gereja GMIT Santu Paulus Naikoten I. Doa bertema ‘Pray for Indonesia’ ini melibatkan tokoh agama seperti Kristen Protestan yang dipimpin Pendeta Mery Kolimon dan dari umat Muslim dipimpin Haji Abdul Makarim.
Pendeta Mery Kolimon dalam doanya meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menjaga keselamatautn bagi seluruh umat manusia di tanah air tercinta ini.
Selain mendoakan kabut asap di Kalimantan, kelaparan dan kekeringan di NTT, ribuan warga Kota Kupang juga mendoakan kasus pembakaran gereja di Singkil, Aceh.
Pendeta Mery Kolimon berharap doa yang dipanjatkan dengan iklas dan tulus oleh masyarakat Kota Kupang dapat diterima dan dikabulkan oleh Tuhan. “Ya Tuhan, dalam lingkaran ini kami ingin mempersembahkan doa kami untuk kebaikan negeri ini. Kami ingat bencana kekeringan di berbagai tempat termasuk pulau-pulau kami di NTT. saudara-saudara kami kekurangan makanan, kami ingat mereka yang menjadi korban kebakaran diberbagai pulau di Indonesia. mereka yang menjadi korban bencana kabut asap terutama di Kalimantan, Sumatra dan negara-negara tetangga,” kata Pendeta Kolimon.
Haji Abdul Kadir Makarim dalam doanya meminta kepada Tuhan yang Rahman dan Rahim, yang maha pengasih dan maha penyayang agar senantiasa tetap menyertai hambanya. Ia mengajak seluruh umat beragama di seluruh NTT untuk sama-sama mendoakan sesama umat manusia yang sedang dilanda berbagai bencana di dunia.
Suasana doa bersama yang digelar ribuan warga Kota Kupang yang berlangsung di halaman gereja itu berlangsung tenang penuh hikmat. Warga juga turut menyalakan lilin di halaman gereja. (che)
Foto : Ilustrasi doa bersama