Rihi Heke Nahkodai Partai Golkar Sabu Raijua

oleh -17 Dilihat

Menia, mediantt.com – Partai Golkar Kabupaten Sabu Raijua telah menggelar Musda pada Jumat (4/11) di Hotel Raihawu. Hasilnya, Nikodemus Rihi Heke, yang adalah Wakil Bupati Sabu Raijua, dipilih secara aklamasi menahkodai Partai Beringin itu masa bhakti 2016-2021.

Rihi Heke mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta Musda yang terdiri dari 6 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-Kabupaten Sabu Raijua, Dewan Pertimbangan, DPD II Partai Golkar Sabu Raijua, Organisasi Sayap, dan DPD I Partai Golkar NTT.

Musda Golkar Sabu Raijua yang dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah, dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar NTT Gady Bully, SH. Turut hadir Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali dan Nusra DPP Partai Golkar yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles Mesang dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Provinsi NTT Felix Pulu.

Ketua DPD Golkar NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah berharap agar Partai Golkar terus bersama-sama dengan pemerintah Sabu Raijua untuk mendukung kinerja pemerintah dalam memberantas kemiskinan.

“Saya berharap agar seluruh kader Golkar terus bersinergi dengan pemerintah, apalagi Bung Nik (Nikodemus Rihi Heke) selaku Wakil Bupati meskipun berbeda politik dengan Pak Bupati yang adalah Ketua Partai Nasdem. Namun, dalam urusan bekerja mensejahterakan rakyat, harus tetap bersinergi dan jika dalam kaitan dengan kepentingan partai maka harus dikelolah dengan baik dan harus memiliki sikap yang tegas dan jelas,” kata Medah.

Menurut Medah, Partai Golkar adalah partai paling senior dibandingkan dengan partai lain, sehingga diharapkan oleh masyarakat bahwa Partai Golkar harus benar-benar berjuang berdasarkan garis perjuangannya yaitu bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Perjuangan Partai Golkar sudah teruji sehingga kita tidak boleh setengah-setengah dalam mengelolah Partai Golkar,” katanya.

Mantan Bupati Kupang dua periode itu berpesan kepada Rihi Heke dan seluruh jajaran pengurus bahwa usai Musda itu, segera mungkin menyelenggarakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dan selanjutnya dilakukan Musyawarah Desa/kelurahan agar Partai Golkar benar-benar terkonsolidasi dengan baik.

Rihi Heke usai terpilih menjadi Ketua Partai Golkar Sabu Raijua mengatakan, kepercayaan yang diberikan itu menjadi tanggungjawab besar untuk bekerja lebih keras mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua. “Kita akan terus bekerja keras memajukan Partai Golkar sehingga makin dicintai masyarakat agar perolehan kursi di DPRD semakin meningkat,” katanya.

Rihi Heke yang kini menjabat Wakil Bupati Sabu Raijua itu juga bertekad untuk melakukan konsolidasi Partai Golkar hingga ke lapisan masyarakat paling bawah agar Golkar benar-benar hadir sebagai alat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua terdemisioner Yakob Lay Riwu mengatakan, forum Musda DPD I Partai Golkar NTT belum lama ini telah memutuskan untuk mencalokan Ibrahim Agustinus Medah menjadi calon Gubernur NTT periode 2018-2023, sehingga menjadi kewajiban seluruh kader Partai Golkar untuk memenangkan Ibrahim Medah di Sabu Raijua.

“Sebagai orang Sabu Raijua, bupati kita juga sedang gencar mensosialisasikan diri menjadi calon Gubernur NTT, sehingga sebagai ketua terdemisinoer saya menegaskan bahwa ajang ini hanyalah sebuah perlombaan, yang mana masing-masing kita harus berada pada lintasan kita masing-masing. Lawan politik adalah sahabat demokrasi, sehingga jika bertarung dalam lintasan masing-masing maka semuanya akan berjalan dengan sehat,” ujar Lay Riwu yang kini dipercayakan menjadi Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Alor, di kepengurusan DPD I Partai Golkar NTT. (leba tukan)

Ket Foto:  Dari kiri ke kanan, Nikodemus Rihi Heke Ketua DPD II Partai Golkar Sabu Raijua, Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali dan Nusra yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang, Ketua terdemisioner Yakob Lay Riwu, Ketu DPD Golkar NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar NTT Felix Pulu, ketika dinobatkan memukul gong pertanda Musda Golkar selesai diselenggarakan di Hotel Raihawu, Kabupaten Sabu Raijua, Jumad (4/11/2016).