Sebagian ruangan RSB Titus Uly terendam banjir.
KOTA KUPANG – Akibat hujan deras yang melanda Kota Kupang dari Jumat (2/4) malam hingga Sabtu malam, telah berdampak pada terjadinya luapan banjir pada sejumlah lokasi di ibukota provinsi NTT ini. RS Bhayangkara (RSB) Titus Uly dilaporkan terendam banjir.
“Akibat cuaca buruk yang melanda Kota Kupang saat ini mengakibatkan rumah sakit bhayangkara (RSB) Titus Uly terendam banjir hingga ke ruang radiologi. Kemungkinan pelayanan medis di rumah sakit milik Polri itu terhenti selama tiga hari kedepan,” kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, Sabtu (3/4) sore.
Karena itu, Pemerintah Kota Kupang menghimbau warga untuk waspada terhadap banjir dan tanah longsor selama hujan lebat dan angin kencang.
“Kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kota Kupang saat ini perlu perlu waspadai. Kami berharap warga yang bermukim di bantaran kali dan lokasi ketinggian tetap waspada,” kata Hermanus Man.
Dia mengatakan, curah hujan yang tinggi selama beberapa hari ini telah berdampak pada terjadinya luapan banjir pada sejumlah lokasi di ibu kota provinsi NTT itu.
“Banjir yang terjadi saat ini karena curah hujan yang tinggi sehingga drainase yang ada tidak mampu menampung debit air yang melimpah karena hujan yang cukup deras,” kata Herman.
Selain itu, menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang ini, dalam pemantauan yang dilakukan ke kawasan Sikumana, Oebebo, kawasan Gua Lorders serta Oesapa dan Kuoanino juga Oepura, banyak drainase yang tersumbat lumpur dan sampah.
“Tumpukan sampah dan lumpur yang menyumbat draisnes sehingga luapan banjir meluber ke ruas jalan raya,” kata Hermanus Man.
Ia telah mengingatkan BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP serta para camat dan lurah untuk siaga dalam menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan akan berlangsung hingga empat hari kedepan.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Kupang saat ini masih melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan yang terjadi akibat hujan deras dan angin kencang di daerah ini. (ant/jdz)