Gubernur Melki menandatangani Prasasti peresmian RSP Amfoang.
AMFOANG, mediantt.com – Rakyat di Amfoang Raya, yang meliputi enam kecamatan, akhirnya memiliki Rumah Sakit Pratama (RSP). RSP Amfoang yang berada di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara itu, yang disebut sebagai Berkat Tuhan itu, telah diresmikan oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, pada Kamis (30/1). Warga Amfoang pun merasa amat bersyukur dan sangat menaru hormat dan terima kasih kepada Melki Laka Lena. Sebab dari perjuangannya di DPR RI, maka berdirilah RSP Amfoang ini.
Kamis kemaren, Rumah Sakit Pratama Amfoang telah resmi dimanfaatkan untuk melayani kesehatan warga Amfoang Raya, Kabupaten Kupang.
Rumah Sakit Pratama itu merupakan berkat dan rahmat Tuhan lewat Melki Laka Lena. “Rumah Sakit Pratama ini hadir sebagai berkat dan rahmat Tuhan bagi warga Amfoang Raya lewat bapak Melki Laka Lena,” sebut Pastor Paroki Amfoang, Rm. Benny Sanak, Pr, saat memberkati RS Pratama Amfoang.
Tokoh masyarakat Amfoang Mikhael Nufetus, mewakili masyarakat Amfoang mengatakan, kehadiran RS Pratama Amfoang menjawab kebutuhan masyarakat di enam kecamatan di wilayah Amfoang Raya.
“Saya mewakili seluruh masyarakat Amfoang Raya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Melki Laka Lena atas perhatian yang tulus telah berjuang hingga Rumah Sakit Pratama Amfoang ini bisa dibangun,” tutur Nufetus.
RS Pratama Amfoang ini menandakan hadirnya pelayanan pemerintah di tengah masyarakat wilayah terpencil. “Kami bersyukur karena pemerintah hadir dalam pelayanan terhadap kesehatan dan fasilitas medis yang cukup memadai, dan mengurangi kesenjangan antar wilayah secara utuh dan mendekatkan pelayanan kepada kami masyarakat,” katanya.
RS Pratama Amfoang memberikan dampak terhadap pemerataan fasilitas kesehatan dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kabupaten Kupang, terutama di daerah sulit seperti Amfoang. Sejumlah fasilitas yang tersedia di RS Pratama Ammfoang meliputi Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), Ruang Operasi (OK), Radiologi, Laboratorium, dan Instalasi Gizi, juga dilengkapi alat-alat kesehatan, 2 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil Jenasah serta alat penunjang lainnya.
Sedangkan untuk pemenuhan tenaga medisnya, sementara berproses. “Sebagai informasi bahwa untuk pemenuhan tenaga medis kami telah membangun komunikasi dengan Kementrian Kesehatan RI dan BKPPSDM Kabupaten Kupang untuk memenuhi standar minimal SDM Kesehatan di RS Pratama,” sebut Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba.
RSP Amfoang merupakan salah satu rumah sakit yang diperjuangkan Melki Laka Lena saat menjabat Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang saat ini terpilih menjadi Gubernur NTT. Rumah sakit ini dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp72 miliar.
Menurut Melki Laka Lena, kehadiran RSP Amfoang merupakan bukti nyata sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemprov NTT, dan Pemkab Kupang dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
“Saya harap RSP ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat di enam kecamatan se-Amfoang Raya, yang selama ini sulit mendapatkan layanan kesehatan karena jarak yang jauh ke RSUD Oelamasi dan Kota Kupang,” ujar Melki Laka Lena.
Dia berharap, RSP Amfoang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, merata, dan berkualitas bagi seluruh warga Amfoang dan sekitarnya.
“Selain itu, rumah sakit ini juga diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah Amfoang,” tegasnya.
Warga di wilayah Amfoang kini memiliki akses lebih dekat ke layanan kesehatan berkualitas tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke ibukota kabupaten atau provinsi.
Pesan Melki untuk Nakes
Dalam amanatnya, Gubernur Melki Laka Lena menitip pesan sarat makna dari mantan Gubernur NTT, dr. Ben Mboi, yang juga tokoh peraih The Ramon Magsaysay Award for Government Service dari Ramon Magsaysay Award Foundation.
Melki Laka Lena berpesan kepada semua tenaga kesehatan agar betah bekerja dan mengabdi di RS Pratama Amfoang. “Satu pesan mantan Gubernur NTT Bapak dr. Ben Mboi yang seorang doketr, tantara dan tokoh hebat kita bagi semua dokter, bidan, perawat, apoteker maupun yang non kesehatan yang bekerja di sini. Bahwa perlakukan pasien itu seperti saudaramu, ini pesan Pak Ben Mboi. Kalau kita layani pasien itu, harus dilayani seperti saudara dan keluarga kita sendiri. Jika yang datang itu mama-mama, itu kita anggap sebagai mama kita. Kalau datang bapa-bapa, kita anggap seperti bapak kita, yang datang seumuran kita maka kita anggap sebagai saudara kandung kita,” pesan Melki Laka Lena.
Menurut dia, jika para nakes menerima dan melayani pasien dengan persepektif dan cara pandangan bahwa ini adalah orang tua atau saudara kandung, maka itu membuat setengah dari pasien tersebut jadi sembuh.
“Jangan mereka datang sudah sakit, kita pasang muka kram. Ada masalah kita pribadi juga ditumpahkan ke pasien. Tolong perlakukan dia sebagai saudara dan orang tua kandung kita sehingga mereka datang dengan sakit, pulang dalam kondisi sehat,” tegas Melki Laka Lena, mengingatkan.
Peresmian RS Pratama Amfoang turut dihadiri Bupati Kupang terpilih Yosef Lede, Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba, serta Ketua DPRD Kupang Daniel Taimenas, dan tokoh Masyarakat dari enak Kecamatan di wilayah Amfoang Raya. (*/llt/jdz)