Saat Divaksin Walikota Ajak; “Bapa Mama Jang Lupa Pi Vaksin, Lindungi Diri dan Keluarga!”

oleh -35 Dilihat

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore saat divaksin petugas medis.

KOTA KUPANG – Setelah dinyatakan sembuh dari covid-19 beberapa bulan lalu, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, bersama keluarga akhirnya menerima suntikan vaksin. Langkah ini juga memberikan teladan kepada warga Kota Kupang, khususnya yang belum, untuk turut divaksin. Hingga saat ini vaksinasi warga di Kota Kupang baru mencapai 38 persen dari target 70 persen.

Sebelumnya pada 1 Februari 2021, setelah melalui proses pemeriksaan Wali Kota dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi. Setelah menjalani isolasi dan perawatan selama kurang lebih 14 hari, Wali Kota akhirnya dinyatakan sembuh. Sesuai ketentuan, penyintas atau orang yang sembuh dari Covid-19 diperbolehkan menerima vaksinasi, dengan catatan suntikan vaksin diberikan tiga bulan setelah sembuh.

Didampingi istri, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe dan puteranya, Wali Kota memutuskan untuk divaksin di RSUD SK Lerik Kota Kupang, Jumat (9/7). Saat disuntik vaksin oleh petugas, sambil mengacungkan jempol Wali Kota berseru kepada warga yang turut menyaksikan proses vaksin, “Bapa Mama jang lupa pi vaksin, lindungi diri kita dan keluarga!” Wali Kota berharap masyarakat Kota Kupang mau datang ke fasilitas kesehatan untuk divaksin, demi menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Sebelum divaksin, Wali Kota didampingi Kabag Prokopim Kota Kupang, Ernest Ludji, SSTP, M.Si, bersama Direktur RSUD SK Lerik, drg. Marsiana Halek dan jajarannya meninjau proses pembangunan sejumlah ruangan di rumah sakit tersebut. Salah satunya adalah 10 ruangan isolasi bagi pasien positif Covid-19 yang sudah dilengkapi dengan fasilitas bedside monitor, yakni alat penunjang yang memonitor kondisi vital pasien positif covid 19 di ruang isolasi. Fasilitas tersebut baru dimiliki oleh 2 rumah sakit di Kota Kupang, yakni RSJ Naimata dan RSUD SK Lerik.

Wali Kota juga memeriksa kesiapan ruangan untuk laboratorium tes PCR dan penerapan oksigen sentral, yang dalam waktu dekat sudah bisa digunakan. Kepada Direktur RSUD dan pengembang Wali Kota minta agar proses pekerjaan bisa segera diselesaikan dengan baik dan bisa digunakan untuk melayani warga yang membutuhkan. (ans/jdz)