Saatnya Pariwisata Jadi Lokomotif Perekonomian NTT

oleh -15 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, mengatakan, sudah saatnya pariwisata menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat NTT, sekaligus menjadi sektor pemasukan terbesar jika digarap dengan serius.

“Pariwisata mesti dijadikan sebagai salah satu penggerak sirkulasi ekonomi masyarakat dan akan menjadi sektor pemasukan terbesar jika digarap dengan serius. Pemerintah Provinsi NTT terus-menerus memacu pertumbuhan ekonomi dengan menjadikan pariwisata sebagai motor. Kita semua mestinya menjadi lokomotif penggerak dan pengelola pariwisata”, kata Gubernur Frans Lebu Raya dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bappeda Provinsi NTT, Wayan Darmawan pada Seminar Nasional ‘Mewujudkan NTT Sebagai New Tourism Territory’, di Hotel Swiss Belinn Kristal Kupang, Rabu (9/11).

Menurut Lebu Raya, Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya, objek wisata budaya. Jika kita serius meyakini bahwa itu akan menjadi daya tarik untuk wisatawan asing dan mancanegara, maka perlu pemahaman bersama mengembangkannya.

Gubernur NTT juga menegaskan, Pemerintah Indonesia sendiri sudah mencanangkan pariwisata sebagai leading sector yang bertindak sebagai lokomotif sektor-sektor yang lain. Pariwisata kini bukan semata digunakan mengisi waktu luang tetapi sudah menggaya hidup (life style), bahkan beberapa kalangan masyarakat sudah menjadi kebutuhan dasar.

Karena itu, sebut dia, semua stakeholder perlu mengerahkan kekuatan kewirausahaan yang kuat, memperluas kesadaran serta keterlibatan masyarakat untuk menjadi tuan rumah dan pelaku aktif ekonomi baru yakni menjadikan pariwisata sebagai lokomotif perekonomian  rakyat.

“Kita harus menghimpun dan menyatukan kekuatan, mempercepat tindakan dan melakukannya dengan cerdas, solid, cepat dan smart. Untuk mendukung sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi secara bertahap membangun infrastruktur. Salah satunya adalah pelabuhan berstandar nasional yang disandari kapal-kapal pesiar dari luar negeri,” kata Lebu Raya, mengingatkan.

Seminar Nasional itu diahkiri dengan diskusi seputar rencana dan program-program untuk memajukan pariwisata di NTT. Selain itu, sikap, perilaku dan pola pikir masyarakat NTT pun dikritisi, ketika berhadapan dengan para tourist yang berkunjung ke daerah wisata.

Ketua DPRD, H.Anwar Puah Geno dalam diskusi berjanji akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah terkait untuk membahas persoalan pariwisata. “Ke depannya, saya akan adakan rapat dengan pemerintah setempat, khusus membahas tentang pariwisata. Kalo perlu rapatnya  1 hari penuh. Saya yakin NTT bisa maju jika serius memajukan pariwisata” tegas Anwar.

Seminar tersebut dihadiri sekitar 200 peserta, terdiri dari para Narasumber, Ketua DPRD, H. Anwar Puah Geno, Wakil Ketua DPRD, Nelson Obet Matara, Ketua DPD Gerindra, Eston Foenay, Bupati Alor, Amon Jobo, Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Akademisi Unwira, Politeknik, Aktivis Organisasi PMKRI, GMNI dan wartawan. (hms/jdz)

Foto : Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya