Borong, mediantt.com – Bakal Calon Bupati Manggarai Timur, Frans Sarong, mengaku mendapat restu dari sesepuh Manggarai Raya almarhum Gaspar Parang Ehok dan sejumlah tokoh masyarakat dan intelektual NTT untuk maju menjadi pemimpin di Manggarai Timur tahun 2018. Karena itu, Sarong memastikan bersama calon wakilnya Kasmir Don akan mengabdi total untuk masyarakat Manggarai Timur.
“Saya maju ini direstui oleh mantan bupati Manggarai dua periode alm Gaspar Parang Ehok, untuk maju Pilkada Manggarai Timur 2018. Juga atas restu istri dan anak-anak dan seluruh masyarakat Manggarai Timur setelah selama 2,5 tahun saya berkeliling untuk mendengarkan suara dan aspirasi warga. Jadi suara Manggarai Timur yang mendorong saya untuk maju demi membawa perubahan Manggarai Timur. Karena itu, saya dan pa Kasmir akan menga di total untuk rakyat Manggarai Timur,” kata Cabup Frans Sarong ketika Ngopi Bareng Wartawan di Kompleks Bugis, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Senin (22/1/2018).
Frans Sarong yang didampingi Sekretaris Partai Golkar Stanislaus Sudin dan petinggi Golkar Manggarai Timur lainnya menjelaskan, Manggarai Timur membutuhkan pemimpin baru. “Mereka (warga) mendengar nama saya selama ini sebagai wartawan Kompas. Saat saya keliling Manggarai Timur, warga terkejut dengan kepribadian saya yang sederhana. Mereka mengaku sudah lama mendengar nama Pak Frans Sarong, dan sekarang bisa melihat langsung wajah saya. Mereka mengaku sangat terpikat dengan kepribadian saya. Karena itu, mimpi saya untuk memimpin Manggarai Timur direstui oleh seluruh rakyat Manggarai Timur. Suara rakyat itu yang memberikan semangat dan saya berani maju untuk Pilkada Manggarai Timur,” ungkap suami dari Ny Kristina Lema ini.
Frans berkisah, sosok bupati dua periode Manggarai, alm Gaspar Parang Ehok yang meretas keterisolasian Manggarai Raya, telah menginpirasi dirinya untuk membangun Manggarai Timur.
“Apabila rakyat Manggarai Timur memberikan kepercayaan kepada Sarong-Kasmir pada Pilkada Manggarai Timur, maka fokus utama kami adalah meretas infrastruktur jalan di seluruh Manggarai Timur. Jikalau jalan bagus maka dampak perekonomian, pariwisata, kesehatan dan pendidikan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Selain itu, menurut Frans, fokus lain adalah pembangunan air bersih dan kelistrikan di seluruh Manggarai Timur. “Bila terpilih menjadi Bupati Manggarai Timur maka akan berkomunikasi dengan perusahaan BUMN khusus PLN untuk membangun jaringan listrik di Manggarai Timur,” tegas Sarong.
Sementara itu, bakal Calon Wakil Bupati Manggarai Timur, Kasmir Don, menjelaskan, sebagai anggota DPRD di Manggarai sebelum pemekaran menjadi Manggarai Timur, juga satu periode menjadi anggota DPRD Manggarai Timur memahami betul anggaran.
“Saya memiliki pengalaman dalam memahami APBD Manggarai Timur, sehingga kami mengetahui fokus anggaran bagi Manggarai Timur. Kami fokus di infrastruktur jalan. APBD Manggarai Timur sudah tembus Rp 1 triliun lebih, tapi infrastruktur jalan belum bagus. Ada yang sudah membangun di Manggarai Timur, itu tidak dibantah, tetapi kekurangan-kekurangan yang belum disentuh, Sarong-Kasmir akan meretasnya,” tekad dia.
Kasmir juga minta warga Manggarai Timur Sa Nai agar memilih Sarong-Kasmir demi membawa perubahan. “Kami memiliki tagline yang mudah dipahami warga Manggarai Timur yakni: Sarong-Kasmir. Kami siap mengabdi secara total dan penuh kepada pembangunan Manggarai Timur,” tegasnya.
Frans Sarong juga menambahkan, jikalau Sarong-Kasmir terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur, maka akan membuka secara transparan jumlah gaji dan tunjangan lain dari bupati dan wakil bupati kepada masyarakat supaya bisa diawasi dengan baik.
“Saya sudah selesai dengan urusan diri saya sendiri dan keluarga. Anak saya sudah selesai kuliah dan sudah bekerja serta mereka memiliki penghasilan sendiri Jadi saya total mengabdi pada pembangunan Manggarai Timur,” tegas Frans Sarong. (tim media/jdz)
