Waingapu, mediantt.com – Selalu ada yang menarik di setiap perhelatan Sayembara Ayo Bangun NTT yang diinisiasi oleh Yayasan Tunas Muda Indonesia, pimpinan E. Melkiades Laka Lena. Semua yang terlibat sayembara dan dialog ini memberi apresiasi dan kekaguman atas ide cerdas yang amat berguna bagi masa depan NTT. Di Waingapu, Sumba Timur, Sayembara ini dinilai memberi ruang bagi sastrawan di daerah itu untuk berkreasi, memberikan gagasan dan ide untuk membangun Sumba Timur dan NTT.
Pernyataan ini diungkapkan salah satu tokoh Sastrawan Sumba Timur, Frans Wora Hebi, ketika didaulat Melki Laka Lena karena dianggap sukses dengan gagasan dan karya sastranya, untuk membuka Sayembara Ayo Bangun NTT Region Sumba Timur, Jumat (12/5), di Aula Kantor BPM Sumba Timur.
Wora Hebi mengatakan, sangat mengapresiasi sayembara yang diselenggarakan oleh YYyasan Tunas Muda Indonesai (YTMI), karena sangat bermanfaat bagi pemuda dan mahasiswa SumbaTimur, terutama karena empat jenis lomba yang disayembarakan, yakni debat, paduan suara, penulisan gagasan, dan penulisan tokoh teladan.
“Sayembara Penulisan Gagasan memberi kami inspirasi dari media dan sastrawan, karena sudah memberi ruang untuk menyampaikan ide dan gagasan tentang pentingnya media dan bidang sastra dalam membangun NTT, khususnya Sumba Timur,” kata Wora Hebi.
Menurut dia, andaikata Sayembara Ayo Bangun NTT ini ini sudah ada dari dulu, maka ada banyak seniman di NTT khususnya di Sumba yang bisa terangkat,” katanya.
Karena itu, ia sangat mendukung kegiatan cerdas yang diselenggarakan tokoh muda dan juga politisi seperti E. Melki Laka Lena. “Saya berharap ke depan kegiatan seperti ini terus berlanjut,” pesan dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, E. Melki Laka Lena, dalam sambutannya menyatakan sangat bangga dengan banyaknya kaum muda Sumba Timur yang terlibat dalam Sayembara tersebut.
“Budaya menulis yang diselenggarakan melalui lomba penulisan gagasan dan penulisan tokoh teladan, merupakan sarana yang bisa dipakai oleh kaum muda untuk mengimplementasikan ilmu dan kemampuannya dalam bidang tulis menulis. Saya berterima kasih kepada Pak Frans Wora Hebi, yang fokus pada dunia Sastra dan media Publikasi. Ini pasti akan menjadi motivasi dan spirit bagi kaum muda saat ini,” tegas Cagub NTT 2018 ini, mengingatkan.
Sayembara ini dihadiri ratusan pemuda dan mahasiswa kabupaten Sumba Timur yang mengikuti lomba debat dan paduan suara.
Ketua Panitia Sayembara Sumba Timur, Umbu Nababan, mengatakan, seharusnya ada14 group debat dan 4 kelompok paduan suara. “Peserta rata-rata dari kampus, orgnisasi kemahasiswaan, organisasi lokal dan pelajar, Saya sangat senang dengan peran pemuda dan pelajar di Sumba Timur ini,” kata Umbu.
Sayembara ini juga dimeriahkan oleh Sanggar Tari Opang Madangu dengan tarian penjemputan dan hiburan. Pimpinan Sanggar dari Kambajawa ini, Mia Piranyawa mengapresiasi kegiatan ini karena anak-anak muda bisa mengepresikan talenta yang mereka miliki.
“Kami sangat proficiat buat tokoh muda seperti Melki Laka Lena yang menyelenggarakan Sayembara ini, Harapan saya, ke depan kegiatan ini bisa berlanjut terus, dan Pemda bisa melihat contoh dan membuat hal yang sama karena sangat bermanfaat bagi kaum muda seperti kami,” kata Mia.
Sayembara ini dimulai dengan dialog yang dipandu oleh LSM, DPRD dan Melki Laka Lena sendiri. Peserta dan penonton sangat antusias mengikuti dan menyaksikan sayembara Ayo Bangun NTT di Waingapu. (jdz)
Ket Foto : Suasana pembukaan Sayembara Ayo Bangun NTT di Waingapu, Jumat (12/5).