Cagub NTT, Melki Laka Lena bersamalam dengan Presiden Jokowi di Istana.
KUPANG, mediantt.com – Pernyataan tegas Cagub NTT dari Partai Golkar Melki Laka Lena bahwa politik identitas tidak laku lagi di NTT ternyata viral dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Politisi Golkar ini pun diharapkan menciptakan politik sehat di Pilkada NTT tahun 2024.
Pernyataan dukungan ini datang dari dua elemen strategis; Partai PRIMA dan PROJO NTT. Mereka memberi dukungan karena Melki Laka Lena lebih fokus kepada program kerja, dan tidak mau terjebak pada urusan tidak edukatif seperti isue suku, agma dan ras.
Seperti diberitakan mediantt.com, Calon Gubernur NTT periode 2024-2029, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa isu suku dan agama tidak lagi relevan dalam Pilkada NTT.
Emanuel Melkiades Laka Lena, yang saat ini memiliki elektabilitas tertinggi di antara semua bakal calon gubernur NTT menurut hasil survei Charta Politika, menyatakan bahwa isu suku dan agama telah kehilangan nilai dalam politik elektoral di NTT.
“Politik identitas sudah tidak laku lagi di NTT. Yang dibutuhkan adalah fokus pada program kerja yang konkret untuk memajukan NTT,” tegas Melki Laka Lena, saat membuka Rapat Konsolidasi Pemenangan Golkar di Pilkada NTT 2024 bersama para Bakacada dan Bawakacada se-NTT, di T-More Hotel, Kamis (4/7) malam.
Dikutip dari laman rakad.id, Ketua PRIMA NTT, Willy Soeharly, mengatakan, apa yang disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar NTT ini sangat tepat. Sebab, untuk mencapai NTT maju, sangat dibutuhkan rumusan programatik yang strategis dan konkrit, bukan sekadar identitas kepemimpinan.
Willy menekankan pentingnya mendorong masyarakat NTT untuk fokus pada diskusi publik yang membahas program-program yang dapat memajukan daerah. “Masyarakat NTT harus didorong untuk berpartisipasi dalam diskusi yang substantif terkait program-program pembangunan. Energi kontestasi ini harus diarahkan untuk memajukan budaya dan kualitas demokrasi di NTT” tegas Willy.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD Projo NTT, James Faot. Dia berpendapat, dukungan dari masyarakat sangat penting untuk menciptakan iklim politik yang sehat dan produktif. “Sikap Pa Melki Laka Lena ini adalah langkah awal menuju NTT yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
PRIMA dan Projo NTT mengajak seluruh masyarakat NTT untuk memberikan perhatian dan dukungan pada politik yang sehat, fokus pada program kerja, dan mengesampingkan isu-isu identitas yang tidak produktif. (*/jdz)