Sejarah Baru! Presiden Prabowo Lantik Melki-Johni dan 959 Kepala Daerah Sekaligus di Istana Negara

oleh -410 Dilihat

Pelantikan kepala daerah sekaligus  di Istana Negara, Kamis (20/2).

JAKARTA, mediantt.com – Presiden Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dengan melantik 961 kepala daerah sekaligus dalam satu upacara resmi di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.

Dari 961 kepala daerah itu, ada juga
Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030.

Pelantikan massal ini meliputi 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri.

Pelantikan ini berdasarkan Keppres Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030, yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti.

Sementara itu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 yang mengesahkan pengangkatan kepala daerah tingkat kabupaten dan kota dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir.

“Bersediakah saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?” ujar Prabowo. “Bersedia,” ucap para kepala daerah.

Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah. Berikut bunyi sumpah jabatan yang diucapkan para kepala daerah:

“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai walikota , sebagai wakil walikota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian bunyi sumpah tersebut.

“Semoga Tuhan menolong saya,” kata kepala daerah beragama Kristen dan Katolik menutup sumpahnya.

Setelah prosesi sumpah jabatan, Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada enam kepala daerah perwakilan. Pelantikan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, di mana kepala daerah dari berbagai tingkat dilantik secara bersamaan oleh presiden setelah melalui pemilihan langsung oleh rakyat.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan MPR dan DPR, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Sebelum pelantikan, para kepala daerah telah mengikuti serangkaian persiapan, termasuk geladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan geladi bersih pada Rabu (19/2/2025).

Latihan ini dilakukan di Jalan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, berseberangan dengan Istana Merdeka Jakarta.

Tak hanya itu, para kepala daerah juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari prosedur sebelum dilantik. Kini, mereka siap mengemban amanah untuk memimpin daerah masing-masing selama periode 2025-2030.

Sejarah telah terukir di Istana Negara, menandai awal perjalanan kepemimpinan baru di berbagai daerah di Indonesia.

Mengabdi pada Rakyat

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengabdi kepada rakyat.

“Marilah kita mengabdi pada rakyat. Kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” tegas Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan selamat atas pelantikan kepala daerah. “Saya ingin ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing saya juga ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing”.

“Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur 33 wakil gubernur 363 bupati 362 wakil bupati 85 wali kota 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” tegasnya. (*/jdz)