(Aubade untuk Almarhum Bapak ANDREAS DULI MANUK)
Oleh: Pastor Yoseph Bruno Dasion SVD, Misionaris di Jepang
Sabtu, 27 Pebruari 2021
HARI INI engkau melangkah dengan tenang, penuh takwa memasuki Surga yang tenang dan damai, dikelilingi Sang Isteri Kesayanganmu, Ema Reta,
Anak-anak-mu Ina Meli, Ina Ann, No Besa, Ina Ni, (Ina Erni dan No Fes juga pasti hadir di sini), para kaum kerabat, seluruh rakyat Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur, para kenalan dan para pencinta-mu.
Hail, My Hero!
Salam bagimu Pahlawan-ku!
Saya mengenang akan sebuah masa
ketika kita bertetangga, atau, lebih tepat, menjadi bagian dari keluarga Bapa Ande dan Ema Reta, sebab sering makan di rumah. Ruang kehidupan di belakang Bale Gelekat Lewotana dan Rumah Bupati Flores Timur,
Bagi saya adalah TABOR, karena
boleh menikmati hari-hari bersama tiga tokoh kehidupan saya:
Kepala Kantor Pembangunan Fransiskus Enga Korohama, Ketua DPRD dan Direktur SMA PGRI, Philipus Keban dan Bapa Ande Manuk, yang waktu itu dalah Kepala Kantor Keuangan Kabupaten Flores Timur.
Kesamaan karakter dari ketiga Superstar saya ini, adalah, tenang, jujur dan kredibel dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya.
Perjumpaan dan kebersamaan itu
menyematkan dalam kenanganku
akan kepribadianmu yang displin, tak pernah bengkok dalam pikiran dan keputusan; tak pernah mau memanfaatkan kesempatan jabatan dan kuasa untuk menumpuk kekayaan najis di lumbung hidup-mu.
Bapa Ande, sebagai pribadi, pejabat publik dan politisi, selalu sopan, displin, jujur dan berpendirian teguh, demi kebaikan orang lain, untuk kesejahteraan rakyat yang sering ditipu dan ditunggangi oleh kaum
perakus dan pencuri berdasi politik dan berkopiah keangkuhan.
Tenang kepribadianmu
bersematkan kejujuran dan kerendahan hati jadikan Bapa Ande
Pemimpin yang dihormati dan disegani.
Karaktermu yang bersih dan bersahabat
mewarnai juga perjuangan politikmu
yang selalu lembut, elegan,
merdeka dari kata-kata kotor menghina semua lawan politikmu.
Iklim politik seputar pemilihan Bupati Pertama Kabupaten Lembata
telah jadi momentum dan pentas terbaik menyaksikan dirimu sebagai seorang pribadi, seorang Pemimpin dan seorang Politisi yang bersih dari kerakusan merebut kedudukan hanya untuk mendewakan diri atau kejagoan politik asal omong (mulut besar) yang angkuh.
Memandang bola-bola matamu,
akan selalu membuat yang memandangnya
merasakan teguran moral, didikan politik dan ajaran keimanan untuk selalu hidup sebagai manusia yang displin, bertanggungjawab dan saleh.
Di suatu waktu
ada sepenggal kegelapan yang coba melenyapkan kebesaran pribadimu,
melemparkan lumpur pada putih jiwa politikmu, menabur kebencian melukai ketulusanmu. Tetapi, sejarah mencatat,tak ada luka-luka politik yang mencemari album hidupmu.
Selamat Jalan Pahlawan-ku!
Lewotanah Lembata
Masih di tengah perjalanan menuju kesejahteraanyang dicita-citakan bersama.
Doakan kami semua
agar bisa mengerti bahwa
sebuah cita-cita besar
tak mungkin dicapai tanpa kerja keras, tak mungkin dinikmati secara merata pada saat yang sama oleh semua wilayah,
cita-cita itu harus dicapai melalui pergulatan dalam waktu yang panjang.
Doakan kami semua,
Agar tidak terpecah-pecah dalam kebencian dan permusuhan,
lalu mempersalahkan semua pembangunan yang belum berbuah cukup untuk semua pada sentimen-sentimen kesukuan, kewilayaan dan keagamaan.
Jagailah kami kaum Lembata,
seperti matahari yang menerangi Siang, Bulan dan bintang yang melembutkan malam, angin yang menghembusi daratan dan lautan,
hujan dan embun yang menyirami bumi, udara, yang kami hirup setiap saat.
SELAMAT JALAN PAHLAWAN-KU!!!
SELAMAT JALAN BAPAK ANDREAS DULI MANUK!!!
BAHAGIALAH DI SURGA!!!
AMIN.