Rote Ndao, mediantt.com – Senator/Anggota DPR RI asal NTT, Drs Ibrahim Agustinus Medah, tidak hanya mahir di dunia politik, tapi ia juga seorang wirausahawan sukses. Karena itu, Senator Medah mendapat penghormatan bahkan didaulat khusus untuk memberikan spirit sekaligus ‘membakar’ jiwa kewirausahaan kepada 212 wisudawan Universitas Nusa Lontar (Unstar). Ia memotivasi para lulusan itu untuk menjadi usahawa yang sukses.
Senator Medah menegaskan hal itu ketika didaulat khusus pada wisuda sarjana Unstar di Aula Rovie Unstar, Mokadale-Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, belum lama ini. Saat itu, Ketua DPRD NTT periode 2009-2014 ini memberikan motivasi kepada para sarjana dengan gagasannya bertajuk “Membangun Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri sebagai Pilar Utama Fondasi Perekonomian NTT”.
Medah menjelaskan, dengan adanya sinergi sektor pertanian dan industri, maka akan ada percepatan penciptaan nilai tambah, penciptaan kesempatan kerja dan lapangan usaha produktif sebagai syarat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus menurunkan jumlah penduduk miskin.
“Inilah problem klasik perekonomian NTT, yang walaupun telah dirasakan dari waktu ke waktu, tetapi penanganannya tidak pernah menyeluruh dan berkelanjutan. Sehingga para lulusan Unstar dan Perguruan Tinggi lainnya di NTT harus mampu menjadi yang terdepan untuk gerakan sinergi ini. Jangan hanya lulus lalu jadi pencari kerja, tetapi harus mampu menjadi pencipta pekerjaan,” tegas Medah, memberi motivasi.
Mantan Bupati Kupang dua periode itu menegaskan, sampai sejauh ini, perekonomian NTT adalah perekonomian berbasis bahan baku sektor pertanian. Pasalnya, tidak didukung sektor sekunder (industri pengolahan), maka perekonomian NTT adalah perekonomian yang minim nilai tambah.
Dilihat dari segi struktur ekonominya, jelas Medah, sektor pertanian adalah sektor yang paling besar kontribusinya terhadap (Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT yaitu sebesar 34,18 persen. Dan sektor ekonomi kedua adalah jasa-jasa sebesar 26,50 persen, dan yang paling menonjol dari sektor jasa-jasa adalah jasa pemerintahan umum, yang digerakan oleh APBD. “Ini menerangkan bahwa, perekonomian NTT memiliki ketergantungan kuat pada APBD,” katanya.
Sektor ekonomi lainnya, sebut dia, adalah perdagangan 18,19 persen, disusul sektor Pengangkutan dan Komunikasi 7,52 persen, dan sektor Konstruksi 6,34 persen. “Sektor ini pun sangat tergantung pada injeksi APBD dan APBN, dan sektor Industri hanya menyumbang sebesar 1,38 persen,” beber Medah.
Dengan kondisi itu, politisi senior itu menegaskan, perlu adanya sinergisitas antar tiga elemen penting, diantaranya masyarakat, pemerintah dan Perguruan Tinggi. Masyarakat, kata Medah, harus mampu meningkatkan sumber daya manusianya agar mampu mengoptimalkan inovsi-inovasi baru yang diciptakan atau direkomendasikan oleh perguruan tinggi dari hasil penelitiannya. “Dan pemerintah wajib menggunakan hasil inovasi perguruan tinggi itu untuk diterapkan kepada masyarakat, sambil memotivasi masyarakat dengan memberikan dukungan dana, sarana dan prasarana,” jelasnya.
Rektor Unstar Jamin Habid dalam sambutannya mengatakan, Unstar sebagai PT mengemban tugas tidak mudah karena bertanggung jawab terhadap pembentukan SDM yang berkualitas. Namun rektor menyadari, apa yang dilakukan Unstar belum sempurna. Karena itu, pihak yayasan terus berupaya secara bertahap menyediakan sumber daya tenaga dosen.
“Tahun 2014 sebanyak empat orang selesai studi S2 dan tujuh orang sementara mengikuti pendidikan S2 guna menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Jamin Habib. Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa Unstar selama ini.
Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT akan mengalokasikan dana dalam rangka mendukung pendidikan tinggi di Unstar. Sedangkan, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno juga berjanji akan mendukung pendidikan tinggi Unstar.
Asal tahu saja, tahun ini merupakan wisuda ke VIII yang digelar Unstar dan total wisudawan yang telah dihasilkan mencapai 802 sarjana. Hadir pada kesempatan itu Senator asal NTT Ibrahim Medah, Wagub NTT Benny Letelnoni, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Ketua Komisi V DPRD NTT Winston Rondo, Ketua Yayasan Nusa Lontar, Plh Sekda Rote Ndao Nel Nunuhitu, Ketua PN Rote Ndao, Dandim 1627/Rote Ndao, Kalapas Baa, Kejari, Wakapolres, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para orang tua wisudawan. (olens)
Foto : Senator Ibrahim Agustinus Medah ketika memberikan Pidato Ilmiah di hadapan212 wisudawan pada Wisuda Unstar Roter Ndao, belum lama ini.