Serahkan DPA SKPD TA 2024, Pj Gubernur Ingatkan Tak Lupa Bayar TPP ASN

oleh -23 Dilihat

Pj Gubernur Ayodhia Kalake menyerahkan  DPA SKPD Tahun Anggaran 2024.

KUPANG – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2024 kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov NTT di ruang Rapat Gubernur NTT, Senin (15/1/2024).

Turut hadir Sekretaris Daerah NTT Kosmas D. Lana, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dra. Bernadeta Usboko, Asisten Administrasi Umum Samuel Halundaka, S.IP, M.Si.

Acara diawali dengan penyerahan secara simbolis DPA SKPD lingkup Pemprov NTT Tahun Anggaran 2024 oleh Pj Gubernur NTT kepada perwakilan 5 Perangkat daerah yakni Biro Umum Setda NTT, Sekretariat DPRD NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, serta Badan Kesehatan Bangsa dan Politik NTT.

Dalam arahannya kepada seluruh pimpinan Perangkat Daerah, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian bersama yaitu terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem dan Penanggulangan Stunting yang menjadi Prioritas nasional untuk diperhatikan bersama dalam penanggulangan melalui program-program dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di NTT.

“Beberapa program prioritas dan hal-hal yang perlu kita berikan perhatian karena ini juga sudah menjadi perhatian Bapak Presiden yaitu penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting. Ini salah satu prioritas nasional, sehingga kita perlu memberikan perhatian yang khusus dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting dengan program-program kerja dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Provinsi NTT” ujar Ayodhia.

Selain itu juga, lanjut dia, ada beberapa bencana yang sedang dihadapi dan juga tidak bisa diprediksi kapan selesainya seperti erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sehingga hal ini cukup mengganggu perekonomian NTT karena sempat ada penutupan 4 bandara, dimana penutupan bandara di Larantuka, Ende, Maumere maupun Lembata karena imbas dari abu vulkanik dari erupsi gunung Lewotobi, sehingga diharapkan ini cepat selesai sehingga dapat fokus kepada p0embangunan di NTT.

Kemudian yang menjadi perhatian bersama terkait korelasi antara perencanaan dan penganggaran sehingga akan menghasilkan program dan kegiatan yang berorientasi pada pelayanan publik dan memprioritaskan capaian program dan kegiatan dengan mengurangi aktifitas yang tidak berkaitan langsung dan juga perlu melakukan efisiensi belanja daerah untuk menjamin atau memastikan tidak terjadinya pemborosan anggaran dan memaksimalkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2024.

Diakhir arahannya Pj. Gubernur menekankan untuk memperhatikan ASN khususnya di lingkup Pemprov NTT dengan tetap memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga 12 bulan di Tahun Anggaran 2024.

“Tentu kita juga harus memberikan perhatian kepada seluruh ASN khususnya ASN di lingkup pemprov NTT dengan mengupayakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dapat berjalan selama 12 bulan pada Tahun Anggaran 2024 sehingga kita harapkan ini akan meningkatkan kinerja dari para ASN,” jelas Ayodhia.

Untuk diketahui, bersama struktur APBD, NTT Tahun Anggaran 2024 terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp5.164.872.070.656,00 , Belanja Daerah sebesar Rp 5.170.584.590.092,00 dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp5.712.519.436,00. (abineno/jdz)