Serang Polisi dengan Senpi, Enam Pendukung Riziq Tewas Ditembak

oleh -13 Dilihat

JAKARTA – Aparat polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap massa yang diduga pendukung Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab, karena menyerang polisi dengan menggunakan senjata api. Bututnya, enam pendukung Rizieq tewas setelah diterjang timah panas dari aparat kepolisian.

“Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api. Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Seni (7/12/) siang.

Kejadian tersebut berlangsung pada dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50. Fadil menyebut massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaran.

“Telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB,” kata Fadhil.

Sementara itu, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Azis Yanuar membenarkan adanya peristiwa penghadangan serta penembakan terhadap rombongan Rizieq saat menuju lokasi pengajian subuh keluarga.

“Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Rizieq) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB,” ujar Aziz, Senin (7/12).

Aziz menegaskan bahwa keberangkatan Rizieq beserta keluarga termasuk cucu yang masih balita adalah untuk mendatangi acara pengajian subuh internal khusus keluarga inti. “Sekali lagi ini pengajian subuh internal khusus keluarga inti,” terangnya.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, lanjut Aziz, rombongan dihadang oleh orang tak dikenal yang diduga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Rizieq.

“OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga,” ujarnya.

Hingga saat ini, para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para OTK bertugas operasi. “Kami mohon doa, agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yg diculik agar diberi keselamatan,” ucapnya. (mic/st)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *