Bupati Matheos Tan foto bersama Pastor di Lewoleba.
LEWOLEBA, mediantt.com – Penjabat Bupati Lembata, Drs. Mathoes Tan, M.M, mengatakan, perayaan Natal di Kabupaten Lembata berjalan penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Hal ini mengingat kondisi Kamtibmas saat ini terpantau dalam situasi kondusif.
Bupati Theo berharap, di momen hari Natal yang penuh sukacita ini kiranya kedamaian di Lembata yang terjalin baik ini terus dipertahankan, sebagaimana yang menjadi harapan semua pihak.
Pernyataan ini disampaikan Pj Bupati Lembata ketika melakukan safari Natal ke kediaman pemimpin agama di Kota Lewoleba, Selasa (26/12).
Bupati menandaskan, pada prinsipnya ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para pimpinan agama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dia menggarisbawahi perlunya keterlibatan para pimpinan agama untuk menghimbau umat, apalagi saat ini kita berada pada proses pemilihan umum serentak 2024.
Bupati Theo meyakini dengan adanya kerjasama antara pemerintah, pemuka agama dan stakeholder terkait serta bantuan dari piha keamanan, bisa mewujudkan situasi Pemilu yang damai aman dan nyaman.
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Theo didampingi Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung, Ketua DPRD Petrus Gero dan jajaran Forkopimda, termasuk Perwira Perhubung Kodim Perwakilan Lembata.
Kehadiran orang nomor satu di Lembata ini, disambut hangat oleh Romo dan Pastor dengan saling memberi ucapan selamat Natal.
Tampak suasana persaudaraan dan kebersamaan diantara pemimpin nampak begitu nyata. Ini menggambarkan bahwa hubungan antara pemerintah dan pemimpin agama di Lembata terjalin harmonis.
Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung memaknai silahturahmi ini sebagai langkah yang positif untuk saling memaafkan, baik secara pribadi maupun secara kedinasan.
Kata wanita berdarah Lamalera, “Silaturahmi ini sebagai bentuk positif membangun komunikasi antara Polri dengan pejabat daerah, para pimpinan agama, dan elemen masyarakat, yang erat kaitannya dengan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Lembata”.
Dikatakan lagi, “Obrolan yang kita bangun tentu seputar kamtibmas dan bagaimana upaya Kita kedepan dalam membangun Lembata yang lebih baik”.
Kapolres Vivick Tjangkung berharap dengan adanya komunikasi yang baik maka terbangun sinergitas dalam mendukung tugas-tugas kepolisian menjaga keamanan di wilayah hukum ini.
Sementara perwakilan pimpinan agama Katolik Gereja Fransiskus Asisi Lamahora, Pater Asterius Zangu Ate C.Ssr, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Bupati bersama jajaran Forkopimda.
Dia berjanji akan selalu mendukung tugas-tugas Pemerintah dan pihak kepolisian terkhusus menjaga kamtibmas selama perhelatan Pemilu 2024.
“Pemilu yang damai dan sejuk tentu menjadi harapan Kita semua. Oleh karenanya, kami dari pimpinan agama, akan mendukung pemerintah dan Polri dengan mengimbau umat agar tidak terpancing dengan isu SARA, berita hoax ataupun ujaran kebencian,” ungkap Pater Aster Ate.
Namun, ia juga menegaskan bahwa menjaga Kamtibmas bukan hanya di momen Pemilu 2024 saja, tetapi dalam kehidupan keseharian umat juga akan terus digelorakan.
Himbauan untuk menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan serta norma hukum, katanya akan terus dilakukan.
“Tidak hanya saat Pemilu nanti, tapi dalam kehidupan sehari-hari, umat harus menjauhi hal-hal tersebut sehingga kabupaten Lembata tetap aman dan menjadi kabupaten yang mempunyai nilai toleransi yang tinggi,” tegas Pater Asterius.
Kunjungan Penjabat Bupati Lembata bersama jajaran Forkopimda selain di Gereja Fransiskus Asisi Lamahora, juga melakukan silahturahmi ke Pastor Paroki Pada, dan Gereja Bethel Indonesia Lewoleba serta Gereja Bethel Indonesia Cabang Merdeka. (baoon)