JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyindir kepala daerah yang kerap mengeluarkan anggaran untuk operasional, seperti pembelian furnitur serta mobil mewah.
“Saya baru-baru ini mengunjungi kabupaten di kepulauan yang jauh dari sini, masuk ke ruang tamu pak walikota, gubernur, furniturnya buatan Italia. Kantornya, kursinya buatan Italia. Apa ini yang ingin kita capai? Mobilnya mewah,” kata JK saat Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2016 para Gubernur Seluruh Indonesia serta Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, dan Wakil Bupati/Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak 2015 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4).
JK lebih terlebih dahulu memberikan pengarahan terhadap para kepala daerah dan wakilnya. Menurut JK, kenaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kerap tidak dialokasikan untuk perbaikan pembangunan. “Tapi masuk ke operasional,” imbuhnya.
Dia berharap, anggaran harus mengarah pada pembangunan. Jika tidak, roda pemerintahan tidak berjalan efektif.
Sementara itu, Jokowi mengajak kepala daerah membeli mebel dalam negeri ketimbang luar negeri. “Kalau beli mebel tanya saya. Saya tunjukkan yang lebih bagus dari produk Italia dan Prancis. Standar-standar saja produk itu. Toh, kita duduk, sama empuknya. Tapi ingat jangan pakai dana APBD, pakai uang pribadi,” kata Presiden yang pernah menjadi pengusaha mebel. (sp/jk)
Foto : Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla
