Hanoi — Tim nasional (Timnas) Indonesia akan memulai kiprahnya di ajang AFF Suzuki Cup 2014 menghadapi tuan rumah Vietnam di Stadion My Dinh Ha Noi, Sabtu (22/11), pukul 19.00 WIB. Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl membawa skuad terbaik dan sarat pengalaman. Sebut saja Firman Utina, Cristian Gonzales, Supardi Nasir, dan M Robby. Skuat Garuda siap tempur melawan Vietnam.
Selain itu pelatih asal Austria itu juga membawa pemain naturalisasi seperti Sergio Van Dijk, Victor Igbonevo, dan Raphael Maitimo. Bahkan pemain muda masa depan Indonesia Evan Dimas juga masuk dalam skuad. Mantan kapten timnas Indonesia U19 ini diharapkan membawa warna yang berbeda bagi permainan Indonesia. Apalagi Evanlah yang memimpin Timnas U19 menjadi juara Piala AFF U19 pada 2013. Skuad Garuda telah menjalani sesi latihan resmi diikuti 23 pemain pada Jumat petang waktu setempat sebagai persiapan melawan Vietnam. Latihan yang dilakukan antara lain, sprint, umpan, dan shooting.
“Kami melakukan latihan biasa sebelum pertandingan. Tidak ada latihan taktis. Tidak ada yang spesial. Semua yang dilakukan untuk laga besok,” kata Alfred Riedl dalam rilis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI kepada wartawan Jumat (21/11).
Riedl pun berharap timnya dapat bermain dengan baik saat menghadapi Vietnam nanti. Sebagai pelatih yang pernah menangani Vietnam, dia paham permainan calon lawan. Dengan kata lain, Riedl sudah mengantongi kartu mati Vietnam. “Timnya Toshiya Miura (pelatih Vietnam) memang kuat saat menyerang. Tapi saya melihat sisi pertahanan masih bermasalah. Saya melihat itu saat mereka bermain Malaysia di uji coba terakhir. Saya berharap hal ini bisa dimanfaatkan Indonesia,” katanya.
Riedl menilai Vietnam mempunyai lini serang yang bagus yaitu, Nguyen Van Quyet. Striker bernomor punggung 10 itu disebut bakal merepotkan barisan pertahanan Indonesia. “Vietnam mempunyai serangan yang kuat. Saya menaruh perhatian khusus kepada pemain bernomor 10. Ia pemain yang bagus. Walau kecil, tapi pergerakannya sangat berbahaya. Penyelesaian akhirnya juga bagus,” katanya.
Dia berharap pemain yang mengisi lini belakang untuk dapat fokus selama laga berlangsung. “Tentu, pertahanan Indonesia harus memberi perhatian lebih untuk pemain itu,” jelasnya.
Menurut dia, sejauh ini persiapan Firman Utina Csl dalam kondisi siap tempur. “Saya yakin, saat ini Indonesia dan Vietnam mempunyain kekuatan yang sama. Tapi, saya datang ke sini untuk mencari kemenangan untuk mengalahkan tim Anda (Vietnam),” katanya.
Riedl mengungkapkan ada dua pemain yang mengalami cedera yakni, Boaz Salossa dan Manahati Lestusen. Namun, tidak berpengaruh terhadap laga kontra Vietnam.
Pertandingan melawan tim tuan rumah dinilai laga penuh emosional. Pasalnya, Riedl pernah menjadi juru taktik dan menjadi salah satu sosok sukses tim negeri komunis tersebut seperti sekarang ini. Namun, ia berjanji sudah menyingkirkan hal yang berbau sentimentil tersebut.
“Vietnam memang rumah kedua saya, tapi dalam sepak bola lain ceritanya. Saya bekerja untuk Indonesia dan menyajikan tim pemenang adalah tujuan akhir saya,” tegas Riedl.
Bertekad Kalahkan Vietnam
Bagi Riedl, Vietnam bukanlah negara yang asing untuknya. Dia juga menyebut, tim nasional Vietnam adalah favorit di Grup A Piala AFF tahun ini. Sebelum menangani Indonesia untuk pertama kalinya pada 2010, Riedl sempat menangani klub asal Vietnam, Hai Phong FC, lalu menukangi Laos. Namun, sebelum menjadi pelatih Hai Phong, Riedl sempat dua kali menjadi pelatih timnas Vietnam, yakni pada 2003, lalu kemudian pada 2005. Pada kesempatan keduanya, Riedl bertahan sampai 2007.
Kini, Indonesia yang ditanganinya berada satu grup dengan Vietnam. Kedua tim bahkan sudah langsung bertemu pada laga matchday I hari Sabtu (22/11/2014).
Riedl tidak ragu menyebut bahwa Vietnam adalah favorit, mengingat mereka bermain di hadapan pendukung sendiri. Namun, Indonesia datang dengan tujuan untuk mengalahkan mereka. Pelatih asal Austria ini juga optimistis Indonesia bakal lolos ke babak semifinal.
“Saya tidak akan membiarkan sisi emosional saya mengganggu dan saya harap, ketika kami bertanding melawan mereka, kami mengalahkan mereka,” ujar Riedl di situs resmi Piala AFF.
“Dalam pandangan saya, Vietnam adalah favorit di grup ini karena mereka tampil di rumah sendiri. Lalu, saya percaya, entah itu Indonesia atau Filipina bakal lolos ke semifinal,” katanya.
Indonesia terakhir kali bertemu Vietnam pada fase grup Piala AFF 2007. Waktu itu, gol bunuh diri dari Supardi Nasir disamakan oleh gol Saktiawan Sinaga di akhir-akhir laga. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Total, Indonesia enam kali bertemu Vietnam di Piala AFF. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, Vietnam menang satu kali, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang. (jk)
Prakiraan Susunan Pemain
Tim Vietnam antara lain, Nguyen Thanh Binh – Van Bien, Xuan Than, Phouc Tu, Xuan Hung, Troang Hoang, Than Loung, Ming Chay, Van Quet, Anh Duc, Cong Vinh.
Tim Indonesia yakni, Kurnia Meiga – Zulkifli Syukur, Manahati Lestusen, Fachurddin Wahyu, Rizki Ripora, Raphael Maitimo, Ahmad Jupriyanto, Ramdani Lestaluhu, Zulham, Boaz Solosa, Sergio Van Dijk.
